Selasa, 7 Oktober 2025

Konsumsi Pangan Berbahan Alami dari Lokal Langkah Awal Penuhi Kebutuhan Gizi Harian

Pakar gizi, Dr dr Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH mengatakan, fortifikasi adalah tindakan memperkaya nutrisi yang ditambahkan ke dalam pangan tertentu

Penulis: Eko Sutriyanto
Istimewa
Ilustrasi makanan berbahan alami dari lokal - Tidak harus makanan mahal, kuliner lokal seperti ayam pitik, ayam lodho, dan sego tempong yang ada di Banyuwangi menjadi contoh bahwa makanan sehat, kaya zat besi dan gizi lainnya yang bisa kita temukan dengan mudah juga murah dan ini penting untuk menjaga kesehatan dan mencegah masalah gizi. (IST) 

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Banyuwangi, Sugirah mengatakan, Pemkab Banyuwangi menargetkan penurunan angka stunting sebesar 50 persen pada 2024 sehingga berbagai inisiatif kami lakukan baik dari sisi edukasi maupun intervensi di lapangan untuk percepatan penanganan stunting.

Intervensi ini tak terkecuali dengan menggali potensi pangan lokal setempat. 

"Banyuwangi merupakan sebuah kota pesisir dengan kekayaan alam dari pertanian hingga laut, memiliki karakter geografis dan budaya Jawa Timur yang unik. Hal ini membuat ragam kuliner pangan Banyuwangi juga menjadi beragam yang juga memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk tubuh,” katanya.

Ia menyambut baik program Jelajah Gizi karena sebagai bentuk komitmen bersama bahwa kesehatan adalah aspek yang paling utama. Karena dengan tumbuh sehat cukup gizi maka sumber daya manusia yang unggul dapat terpenuhi. 

Corporate Communication Director Danone Indonesia, Arif Mujahidin mengatakan, gizi seimbang dan hidrasi yang berkualitas menjadi kunci untuk mencegah dan memutus mata rantai stunting juga anemia. 

"Program Jelajah Gizi yang sudah dilaksanakan sejak 2013 diharapkan bisa mengedukasi masyarakat bahwa nutrisi harian anak dan keluarga dapat kita penuhi lewat pangan lokal yang terjangkau juga mudah kita temukan di lingkungan sekitar," katanya.

Jelajah Gizi 2024 menyuguhkan serangkaian perjalanan yang mengeksplorasi keunikan pangan lokal dengan membedah secara ilmiah kandungan nutrisi dari sajian kuliner tradisional dan mengulik cerita nutrisi di balik pangan lokal Banyuwangi seperti Nasi Tempong, Rujak Soto, Pecel Rawon, Ayam Kesrut, Pecel Pitik. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved