Wabah dan Penyakit Baru Semakin Sering Ditemukan? Pakar Jelaskan Alasannya
Wabah dan penyakit baru tiada henti-hentinya bermunculan. Misalnya, setelah pandemi Covid-19 selesai, muncul wabah Mpox yang mulai meluas.
Penulis:
Aisyah Nursyamsi
Editor:
Willem Jonata
Hal ini menciptakan kondisi yang lebih mendukung penularan penyakit.
4. Perubahan Iklim
Pemanasan global mempengaruhi distribusi vektor penyakit seperti kutu dan nyamuk, sehingga memungkinkan mereka hidup di wilayah yang sebelumnya tidak cocok bagi mereka.
5. Pengawasan dan teknologi yang lebih baik
Dengan teknologi diagnostik modern, seperti sekuensing genomik, para ilmuwan sekarang lebih mampu mendeteksi virus baru, meskipun virus tersebut mungkin sudah ada selama beberapa waktu.
Baca Juga
Pemerintah Diminta Hati-hati Saat Uji Coba Vaksin Kanker Enteromix Asal Rusia di Indonesia |
![]() |
---|
Pakar: Udang Beku Indonesia yang Terpapar Radioaktif Tak Membuat Manusia Jadi 'Alien' |
![]() |
---|
Ilmuwan Rusia Umumkan Vaksin Kanker, Perlukah Indonesia Memakainya? Ini Kata Pakar |
![]() |
---|
WHO Cabut Status Darurat Global Mpox, Kasus Masih Tinggi di Afrika |
![]() |
---|
KLB Malaria di Kabupaten Parimo Sulteng, Epidemiolog Ingatkan Eliminasi Tak Berarti Bebas Selamanya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.