AHF Kritisi Pembahasan Perjanjian Pandemi WHO: Dilakukan Serba Tertutup, Jangan Sampai Rugikan RI
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) saat ini sedang melakukan perundingan serius dengan negara-negara anggotanya terkait dengan upaya antisipatif hadapi
"Usulan patogen access and benefit sharing ditolak beberapa negara maju seperti Inggris dan AS saat proses perundingan di WTO. Seluruh perundingan di WHO saat ini dilakukan tertutup. Negara negara pendukung prinsip keseteraaan (equity) antara lain negara negara Afrika termasuk pula Indonesia," sebutnya.
Menurut Agung, Indonesia berada di kubu negara-negara pendukung dalam patogen acces and benefit sharing, setiap patogen yang dibawa keluar dan dijadikan produk kesehatan, negara kontributor harus dapat hak 20 persen.
Rinciannya, 10 persen diberikan gratis swcara lamgsung saat pandemi terjadi, sisanya dirupakan dalam pengurangan harga secara intensif.
"Tapi usulan ini ditolak negara maju. Mereka hanya setuju memberikannya 5 sampai 10 persen saja," ujar Agung.
Terjemahan Lirik lagu Who Says - Selena Gomez & The Scene: I’m No Beauty Queen |
![]() |
---|
Wabah Ebola Terjadi Lagi, Epidemiolog Sarankan Indonesia Perlu Siaga Hadapi Risiko Impor dari Afrika |
![]() |
---|
Waspada Virus Ebola Masuk ke Indonesia, Pemerintah Harus Perketat Pintu Masuk Bandara dan Pelabuhan |
![]() |
---|
WHO Cabut Status Darurat Global Mpox, Kasus Masih Tinggi di Afrika |
![]() |
---|
5 Hal yang Bisa Dilakukan Orang Terdekat Jika Melihat Seseorang Punya Niat Akhiri Hidup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.