Selasa, 7 Oktober 2025

Hasil Penelitian: Mengonsumsi Stroberi Setiap Hari Efektif Cegah Penyakit Dimensia dan Depresi

Para peneliti percaya bahwa hal ini disebabkan oleh sifat anti-inflamasi antosianin yang terkandung dalam stroberi.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Petani memanen buah stroberi yang sudah merah di salah satu kebun strawberry di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (30/10/2023). Rancabali merupakan salah satu sentra stroberi di Kabupaten Bandung yang mampu memasok puluhan ton stroberi per hari ke berbagai kota besar di Indonesia. Stroberi di Rancabali juga masuk dalam klaster UMKM yang dibidik dan dibina perbankan sebagai salah satu UMKM unggulan yang ada di Kabupaten Bandung. Usaha stroberi menjanjikan bagi petani karena mudah ditanam dan bisa panen dalam dua hari sekali. Saat ini harga stroberi di tingkat petani berkisar Rp 20 ribu - Rp 25 ribu per kg. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Relevan Buat Gejala Dimensia dan Depresi

Setelah 12 minggu, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi bubuk stroberi lebih sedikit melakukan ‘kesalahan intrusi’ dalam mengerjakan tugas daftar kata.

Hal ini relevan dalam identifikasi penurunan kognitif, seperti yang sering terjadi pada proses penuaan dan demensia.

Partisipan yang mengonsumsi bubuk stroberi juga melaporkan tingkat gejala depresi yang lebih rendah, yang mengindikasikan peningkatan pengendalian emosional.

Para peneliti percaya bahwa hal ini disebabkan oleh sifat anti-inflamasi antosianin yang terkandung dalam stroberi.

Antosianin dikenal memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan metabolisme dan kognitif. Terdapat data epidemiologi yang menyatakan bahwa orang-orang yang mengonsumsi stroberi atau buah berry lainnya secara teratur memiliki tingkat penurunan kognitif yang lebih rendah seiring dengan pertambahan usia.

Peneliti menambahkan bahwa manfaat metabolis dan kardiovaskular dari mengonsumsi stroberi telah banyak dipelajari. Namun hanya sedikit penelitian mengenai efek kognitif mengonsumsi stroberi bagi manusia.  

“Studi ini menilai apakah konsumsi stroberi dapat meningkatkan kinerja kognitif dan kesehatan metabolisme pada populasi manusia dan, jika benar terbukti, apakah mungkin ada hubungan antara peningkatan kognitif dan penurunan gangguan metabolisme,” tambahnya.

Di samping antosianin, stroberi juga mengandung mikronutrien tambahan yaitu ellagic acid, senyawa organik alami yang telah terbukti menghambat jenis kanker tertentu.

Ellagic acid pada stroberi ditemukan pada biji dan daging buah, namun konsentrasi tertinggi ada pada daunnya. Stroberi dan tumbuhan lainnya menghasilkan ellagic acid dan glukosa untuk membentuk ellagitanin, senyawa yang yang larut dalam air yang lebih mudah diserap manusia dalam makanannya.

Stroberi juga mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan. Senyawa ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, dalam satu cup stroberi mengandung vitamin C untuk asupan kebutuhan harian dan mengandung nutrisi yang menyehatkan jantung seperti kandungan folat, kalium, serat, dan fitosterol.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved