Tanda-tanda Bahaya yang Perlu Diwaspadai Orangtua saat Anak Mengalami Diare
Tanda lain adalah anak jadi jarang buang air kecil. Bahkan setelah enam jam, anak tidak kunjung kencing, maka orangtua perlu waspada.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyakit diare kerap menghampiri anak-anak.
Saat anak mengalami diare, orangtua mulai khawatir karena banyak nutrisi dan cairan yang keluar.
Menurut Anggota Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI dr Himawan Aulia Rahman ada tanda-tanda bahaya pada anak saat diare.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Diare Pada Anak Bisa Berisiko Kematian
"Jadi diare itu yang bahaya sebenarnya adalah kurangnya cairan. Karena terlalu banyak air yang keluar lewat feses. Maka anak itu rentan menjadi dehidrasi," ungkapnya pada media briefing virtual, Minggu (26/11/2023).
Tanda pertama yang perlu diwaspadai orangtua adalah apakah anak alami dehidrasi atau tidak?
Misalnya, anak terlihat lebih rewel atau lebih lemas.
"Kalau anak itu mencret kemudian lemas atau anak yang rewel hati-hati itu mungkin tanda dehidrasi," kata dr Himawan.
Baca juga: Obat Alternatif Vs Oralit untuk Atasi Diare pada Anak, Mana Lebih Manjur? Ini Kata Dokter
Kedua, mata anak lebih cekung ini bisa menjadi tanda dehidrasi.
Ketiga kulit menjadi tidak elastis lagi. Jika dicubit, kulit lambat untuk kembali seperti sedia kala.
"Seperti habis dicubit dia enggak balik-balik nih kulitnya. Itu juga bisa menjadi tanda dehidrasi," jelas dr Himawan.
Keempat, anak cenderung banyak minum. Tubuh mulai ada kekurangan cairan sehingga anak merasa ingin minum terus.
"Tetapi bila itu menjadi berat maka anak akan menjadi tidak bisa minum. Badan cenderung lemas. Kalau tanda-tanda seperti itu hati-hati," tegasnya.
Tanda lain adalah anak jadi jarang buang air kecil. Bahkan setelah enam jam, anak tidak kunjung kencing, maka orangtua perlu waspada.
Selain itu, orangtua bisa melihat tanda dari warna air kencing anak.
Dapa, Bocah asal Bandung Selamatkan Wanita dari Percobaan Bunuh Diri di Rel |
![]() |
---|
Penanganan Kasus Anak Cacingan di Bengkulu, Pemerintah Beri Bantuan Nutrisi hingga Renovasi Rumah |
![]() |
---|
Kasus Cacingan Muncul Lagi, KPAI Soroti Anak Diasuh Orangtua yang Punya Utang dan Candu Gadget |
![]() |
---|
Terungkap Hubungan Suami dan Anak Sulung Mpok Alpa, Kurang Dekat |
![]() |
---|
Khawatir Permohonan Perwalian Anak oleh Suami Mpok Alpa, Keluarga Menduga Ada Tujuan Lain |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.