Jumat, 3 Oktober 2025

Kesehatan

dr. Hendra Wardhana, Sp.A Jelaskan Penyebab hingga Proses Penularan Tuberkulosis pada Anak

TB ditularkan melalui udara dari pasien TB ke orang yang ada di sekitarnya, melalui percikan air ludah, batuk, bicara, atau bersin tanpa menutup mulut

Penulis: Irma Rahmasari
Freepik.com
Ilustrasi TB atau tuberkulosis yang terjadi pada anak, berikut penjelasan dr. Hendra Wardhana, Sp.A mengenai penyebab hingga proses penularan TB 

"Sebenarnya tidak harus dengan cara mencium anak, ngobrol santai itu sudah bisa menularkan TB jika memang jaraknya dekat dan kontak terus," jelas dr. Hendra Wardhana, Sp.A.

Baca juga: Tak Hanya TB paru, dr. Hendra Wardhana, Sp.A Jelaskan Jenis-jenis TB Lain yang Dapat Menyerang Anak

Ilustrasi TB atau tuberkulosis yang terjadi pada anak yang ditandai dengan batuk yang tak kunjung sembuh, berikut penjelasan dr. Hendra Wardhana, Sp.A mengenai penyebab hingga proses penularan TB
Ilustrasi TB atau tuberkulosis yang terjadi pada anak yang ditandai dengan batuk yang tak kunjung sembuh, berikut penjelasan dr. Hendra Wardhana, Sp.A mengenai penyebab hingga proses penularan TB (Freepik.com)

Kaitan Asap Rokok dengan Penularan TB atau Tuberkulosis

Masih dalam video yang sama, dr. Hendra Wardhana, Sp.A menjelaskan mengenai kaitan asap rokok dengan TB.

Pasalnya, asap rokok setelah dihisap di hembuskan melalui udara, apakah asap rokok penderita TB dapat menularkan bakteri ke orang lain?

dr. Hendra Wardhana, Sp.A menjelaskan, untuk asap rokok sendiri sebetulnya tidak menularkan bakteri TB ke orang lain.

TB penyebabnya hanyalah satu, yaitu karena Mycobacterium Tuberculosis, hanya saja asap rokok baik bagi perokok yang aktif ataupun perokok yang pasif, itu sama bahayanya.

"Misalnya kalau ada bapak-bapak yang memiliki pemikiran merokok di luar lebih baik, kemudian masuk ke ruangan itu ternyata sama saja dari hasil penelitian-penelitian."

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Paparkan Dampak Buruk Makan Gorengan hingga Cara Menyiasati Makan Gorengan

"Karena asap rokok tersebut masih dapat menempel di rambut, baju, dan badan dan benda-benda sekitarnya."

"Asap rokok tadi bukan menyebabkan seseorang tertular TB, tapi partikel-partikel halusnya itu dapat mengiritasi paru-paru anaknya," kata dr. Hendra Wardhana, Sp.A.

Lebih lanjut dr. Hendra Wardhana, Sp.A menjelaskan, jika seorang anak paru-parunya sudah teriritasi, maka akan lebih sensitif terhadap paparan virus dan bakteri.

"Nah kalau paru-paru yang sudah teriritasi, istilahnya bisa jadi lebih sensitif. Ketika ada bakteri atau virus yang masuk bisa menyebabkan suatu penyakit, jadi istilahnya seperti itu."

"Jadi tidak bisa menimbulkan TB secara langsung, tapi secara tidak langsung juga paru-parunya teriritasi karena paparan asap rokok yang berulang," terang dr. Hendra Wardhana, Sp.A.

Baca juga: Sederet Tips Atasi Biduran pada Anak, Kompres Dingin hingga Gunakan Pakaian yang Nyaman

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Hendra Wardhana, Sp.A melalui kanal YouTube Tribun Health.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunnews.com/IR)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved