Mengenal Kapsul Endoskopi untuk Diagnosis Penyakit Dalam Usus Halus
Kapsul endoskopi adalah prosedur pemeriksaan endoskopi, dilakukan menggunakan kapsul yang berisi kamera dan lampu kecil yang dikonsumsi pasien.
Penulis:
Rina Ayu Panca Rini
Editor:
Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembangan teknologi berjalan dinamis, tak terkecuali alat pemeriksaan terkini saluran pencernaan yaitu teknologi kapsul endoskopi.
Alat ini merupakan metode tanpa rasa sakit.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Konsultan Gastroenterologi Hepatologi RS Siloam Lippo Village Dr. dr. Tjahjadi Robert Tedjasaputra, Sp.PD-KGEH menerangkan kapsul endoskopi adalah prosedur pemeriksaan endoskopi yang dilakukan dengan menggunakan sebuah kapsul yang berisi kamera dan lampu kecil yang dikonsumsi oleh pasien.
Jangka waktu aktifnya kapsul tersebut bisa mencapai 12 (dua belas) jam di dalam tubuh.
Kapsul tersebut dapat mengambil gambar dari bagian usus dan mengirimkannya ke penerima sinyal di luar tubuh untuk dianalisis oleh dokter.
“Prosedur ini biasanya digunakan untuk memeriksa usus halus, karena bagian tersebut adalah bagian yang sulit dijangkau dengan endoskopi konvensional” ujar dr. Robert di Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Mengenal Endoskopi Bariatrik, Tindakan Medis Alternatif Atasi Obesitas
Lebih lanjut, ia menyebut tujuan utama dari kapsul endoskopi adalah untuk membantu mendiagnosis kelainan pada saluran pencernaan, seperti: Lesi dan polip, Crohn's disease dan colitis ulseratif (IBD), Tumorm.
"Kapsul endoskopi dapat membantu menemukan tumor pada saluran pencernaan yang sulit dijangkau pada usus halus," terang dr Robert.
Dengan kapsul endoskopi pasien memungkinkan untuk melakukan aktivitas normal tanpa memerlukan anestesi dan intervensi bedah.
Prosedur Penggunaan Kapsul Endoskopi
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh pasien sebelum diberikan kapsul endoskopi.
Pertama, pasien harus berpuasa selama kurang lebih 6 (enam) jam sebelum prosedur dilakukan.
Kedua, kapsul endoskopi ditelan oleh pasien dan akan melewati saluran pencernaan dan bekerja mengambil gambar dari bagian dalam usus pasien.
Beberapa jam kemudian setelah kapsul masuk ke dalam tubuh, pasien akan dimonitor oleh penerima sinyal yang bertugas mengambil gambar.
Tahap terakhir adalah pembuangan kapsul secara alami saat pasien buang air besar. Biasanya pasien dapat mengeluarkan kapsul endoskopi saat buang air besar antara 2 (dua) sampai 3 (hari) setelah kapsul tersebut ditelan.
Jangan Takut Periksa! Cara Cek Benjolan di Leher Sendiri Itu Mudah, Cuma Perlu Cermin |
![]() |
---|
Gangguan Tiroid Bisa Dikenali Sejak Dini, Begini Cara Deteksi dan Pemeriksaannya |
![]() |
---|
Waspadai Gangguan Tiroid, Bisa Ganggu Berat Badan hingga Emosi |
![]() |
---|
Beban Penyakit Pneumonia di Indonesia Tergolong Tinggi, Ini Anjuran PAPDI |
![]() |
---|
Rekomendasi Vaksinasi Dewasa 2025: Terbaru Ada Vaksin Herpes Zoster dan RSV |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.