Selasa, 7 Oktober 2025

Beban Penyakit Pneumonia di Indonesia Tergolong Tinggi, Ini Anjuran PAPDI

Beban penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.

Tribunnews.com/Rina Ayu
KETUA PAPDI - Ketua Umum PP PAPDI 2025-2028 Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, SH ditemui di kantor PAPDI Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/7/2025). 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Satgas Imunisasi Dewasa dari Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PB PAPDI) menyebut, beban penyakit pneumonia di Indonesia masih tergolong tinggi, khususnya pada kelompok usia dewasa dan lansia, serta individu dengan penyakit penyerta.

Baca juga: AMPHURI Gelar Forum Dialog Kesehatan, Berikut Tips Cegah Pneumonia Bagi Jemaah Haji dan Umrah

Di Indonesia, pneumonia masih termasuk dalam 10 besar penyebab kematian berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI tahun 2022, dengan angka kematian berkisar antara 57 persen dan bahkan lebih tinggi pada populasi lansia.

“Vaksinasi menjadi kunci penting dalam memperkuat daya tahan tubuh kelompok dewasa dan lansia terhadap infeksi pneumokokus,” ujar Penasihat Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI Prof. Dr. dr. Samsuridjal Djauzi, Sp.PD di Salemba, Rabu (16/7).

Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI pun menyusun Jadwal Imunisasi Dewasa, yang merekomendasikan vaksinasi pneumonia bagi populasi dewasa dan lansia.

Ketua Umum PP PAPDI 2025-2028 Dr. dr. Eka Ginanjar, SpPD, K-KV, FINASIM, FACP, FICA, MARS, SH menegaskan, upaya memperluas cakupan vaksinasi pneumonia menjadi bagian dari strategi pencegahan penyakit menular di Indonesia.

“Selain mencegah kesakitan dan kematian, vaksinasi juga diyakini mampu menurunkan beban biaya perawatan kesehatan akibat pneumonia khususnya pada kelompok rentan,” ungkap dr Eka.

Sebagai penutup, Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, Dr. dr. Sukamto Koesnoe, SpPD, menyampaikan pembaruan penting terkait Jadwal Imunisasi Dewasa 2025.

Vaksin pneumokok yang saat ini tersedia dan dapat diberikan kepada orang dewasa antara lain vaksin pneumokok jenis konjugat untuk orang dewasa mulai usia 18 tahun atau vaksin pneumokok polisakarida untuk orang dewasa mulai usia 50 tahun.

Vaksin pneumokok konjugat terbaru yaitu PCV-20 telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada September 2024 dan kini telah tersedia di berbagai rumah sakit di Indonesia.

“Bertambahnya jenis vaksin yang direkomendasikan diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit hingga mencegah komplikasi yang serius pada orang dewasa termasuk perlindungan terhadap lebih banyak serotipe penyebab pneumonia,” tutur dr Sumanto.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved