Secara Global, CDC dan WHO Peringatkan 40 Juta Anak Berisiko Terkena Campak Karena Vaksinasi Rendah
CDC Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada November lalu telah memperingatkan bahwa campak dapat menjadi 'ancaman
Menurut Souverbielle, virus dapat ditularkan selama periode 8 hari, dengan rincian 4 hari sebelum gejala muncul dan4 hari setelah timbulnya gejala.
Betapa berbahayanya penyakit campak
Gejala awal penyakit ini berupa demam tinggi, batuk, pilek dan mata berair diikuti dengan ruam.
Kira-kira 1 dari 5 orang yang terkena campak akan dirawat di rumah sakit.
Sementara sekitar 1 dari 1.000 akan mengalami infeksi otak parah yang disebut ensefalitis dan 1 hingga 3 dari setiap 1.000 yang terinfeksi campak berisiko mengalami kematian.
"Anak-anak kecil sangat rentan terhadap komplikasi campak, karena sistem kekebalan mereka yang kurang berkembang," tegas Souverbielle.
Menurut Dr. Hoyen, sekitar 20 persen anak kecil yang terinfeksi campak akan dirawat di rumah sakit.
Baca juga: 80 Persen Balita Berisiko Terkena Campak dan Rubella, Segera Bawa ke Dokter Jika Temui Gejala Ini
Beberapa anak akan mengalami masalah makan atau tetap terhidrasi, beberapa akan mengalami pneumonia, dan sebagian kecil akan mengalami ensefalitis akut.
"Ketika orang berpikir tentang campak, mereka berpikir, 'Oh, itu hanya ruam'. Namun untuk sebagian besar anak-anak, itu jauh lebih dari sekadar ruam dan benar-benar dapat menyebabkan mereka harus menjalani rawat inap, unit perawatan intensif (ICU), dan kerusakan saraf," jelas Dr. Hoyen.