Jumat, 3 Oktober 2025

Secara Global, CDC dan WHO Peringatkan 40 Juta Anak Berisiko Terkena Campak Karena Vaksinasi Rendah

CDC Amerika Serikat (AS) dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) ada November lalu telah memperingatkan bahwa campak dapat menjadi 'ancaman

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
IMUNISASI ANAK SEKOLAH - Siswa SD Negeri Kaliasin V Surabaya mengikuti pelaksanaan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS), Kamis (15/10/2020). Pemerintah Kota Surabaya menggelar Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) dengan program imunisasi Measles Rubella (MR) dan Human Papiloma Virus (HPV) untuk menjaga sistem kekebalan tubuh dari penyakit campak dan penyakit rahim. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Menurutnya, mengembalikan program imunisasi ke jalurnya sangatlah penting.

"Di balik setiap statistik dalam laporan ini, ada seorang anak yang berisiko terkena penyakit yang sebenarnya dapat dicegah," tegas Tedros.

Lalu apa yang memicu wabah Ohio?

Menurut seorang sarjana senior di Pusat Keamanan Kesehatan Universitas Johns Hopkins dan Ahli Penyakit Menular, Dr. Amesh Adalja mengatakan wabah campak dapat menyebar ketika orang yang tidak divaksinasi terinfeksi virus campak.

Meskipun campak telah diberantas di Amerika Serikat, namun penyakit ini terus beredar di banyak negara lainnya dan wabah di AS menjadi lebih umum dalam beberapa tahun terakhir.

Wabah Campak di negara itu dapat terjadi ketika seorang pelancong yang tidak divaksinasi tertular infeksi di luar negeri dan membawanya kembali ke AS.

"Infeksi tunggal kemudian dapat memicu rantai infeksi domestik di antara orang yang tidak divaksinasi. Virus akan menyebar setiap kali ada kesempatan untuk menginfeksi individu yang tidak divaksinasi," kata Dr. Adalja.

Ia menduga wabah akan terbatas di Ohio, terutama jika tingkat vaksinasi cukup tinggi untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut.

"Wabah ini akan berhenti ketika virus menabrak dinding individu yang divaksinasi, ditambah dengan isolasi kasus dan pelacakan kontak (tracing),” kata Dr. Adalja.

Di sisi lain, Spesialis Penyakit Menular anak di UH Rainbow Babies and Children’s Hospital di Cleveland, Ohio, Dr Claudia Hoyen mengaku prihatin dengan waktu munculnya wabah tersebut.

Baca juga: Denmark: Penularan Omicron Mungkin Akan Seperti Campak

"Ini menakutkan bagi saya, sejujurnya, bahwa ini terjadi pada momen Thanksgiving. karena sekali lagi kita tahu bahwa ini adalah waktu ketika orang akan bepergian, dan mereka akan berada dalam jarak dekat dengan orang lain," tegas Dr Hoyen.

Potensi wabah ini menyebar ke luar Ohio, kata dia, sangat mengkhawatirkan.

Cara pencegahan dan pengendalian penyakit campak

Campak dapat dicegah dengan menerima vaksinasi campak, gondok, dan rubella (MMR).

Anak-anak disarankan untuk mendapatkan dua dosis, yang pertama antara usia 12 hingga 15 bulan dan dosis kedua antara usia empat hingga enam tahun.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved