Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Operasi Antinarkoba AS di Karibia, Trump Serang Kapal Narkoba di Venezuela, Video Serangan Tersebar
AS gempur kapal di lepas pantai Venezuela dalam operasi antinarkoba. Serangan atas perintah Trump ini tewaskan empat warga sipil.
TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat kembali melancarkan serangan militer di kawasan Karibia, (4/10/2025) malam.
Presiden AS Donald Trump menyebut serangan terbaru menargetkan kapal yang diduga membawa narkoba ilegal di lepas pantai Venezuela, seraya mengancam akan memperluas operasi hingga ke wilayah darat.
Berbicara di Pangkalan Angkatan Laut Norfolk, Trump memuji Angkatan Laut atas upayanya memerangi apa yang ia sebut sebagai “teroris kartel.”
Ia menegaskan bahwa serangan terhadap kapal itu dilakukan pada Sabtu (4/10/2025) malam.
Trump menyebut operasi tersebut sebagai bagian dari misi untuk menghancurkan jaringan narkoba.
“Dalam beberapa minggu terakhir, Angkatan Laut telah mendukung misi kami untuk menghancurkan kartel teroris ... kami melakukan satu lagi tadi malam,” ujar Trump, dikutip dari Fox News, Minggu (5/10/2025).
Trump menambahkan bahwa jalur laut kini tidak lagi aman bagi penyelundup, sehingga pasukan AS “akan mulai mencari jalur darat” — sebuah ancaman terselubung terhadap pemerintahan Venezuela.
Pernyataan itu memperkuat dugaan bahwa Washington tengah mempertimbangkan operasi militer di wilayah Venezuela.
Klaim AS mengenai kapal yang membawa narkoba tersebut sejauh ini belum dapat diverifikasi secara independen.
Rusia Kutuk Serangan AS
Dilansir Al Jazeera, Rusia mengutuk keras serangan AS di perairan internasional yang menewaskan sedikitnya empat orang.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan kecaman itu dalam panggilan telepon dengan Menlu Venezuela Yvan Gil pada Minggu (5/10/2025).
“Para menteri menyatakan keprihatinan serius atas meningkatnya tindakan Washington di Laut Karibia yang penuh dengan konsekuensi luas bagi kawasan,” tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.
Moskow juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap kepemimpinan dan rakyat Venezuela, menyebut serangan AS sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.
Baca juga: 5 Populer Internasional: Konflik AS dan Venezuela Berlanjut - Masalah Mikrofon Mati di Sidang PBB
Pernyataan Pentagon dan Video Serangan
Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan kepada Fox News bahwa pihaknya memiliki “semua otorisasi yang dibutuhkan” untuk melakukan serangan militer terhadap kapal di Karibia.
Dalam unggahan di platform X (Twitter), Hegseth mengklaim kapal tersebut mengangkut “sejumlah besar narkotika menuju Amerika untuk meracuni rakyat kami.”
Sumber: TribunSolo.com
Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Guncang Hollywood Lewat Tarif Pajak 100 Persen untuk Film Non-AS, Apa Dampaknya? |
---|
Trump Getol Cabut Kewarganegaraan Bayi yang Lahir di AS, Polemik Konstitusi AS Memanas |
---|
7 Fakta Trump Terapkan Tarif 100 Persen untuk Obat Farmasi Impor Mulai 1 Oktober |
---|
Trump Hantam Microsoft, Sebut Lisa Monaco ‘Ancaman Negara’ yang Harus Dipecat |
---|
AS Kembali Panas, Ini Alasan Trump Kirim Pasukan ke Portland hingga Gunakan Kekuatan Penuh |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.