Selasa, 7 Oktober 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Operasi Antinarkoba AS di Karibia, Trump Serang Kapal Narkoba di Venezuela, Video Serangan Tersebar

AS gempur kapal di lepas pantai Venezuela dalam operasi antinarkoba. Serangan atas perintah Trump ini tewaskan empat warga sipil.

Kolase X/@realDonaldTrump dan Instagram @nicolasmaduro
PERANG KARTEL NARKOBA. Kolase foto dari X/@realDonaldTrump dan Instagram Presiden Venezuela, Nicolas Maduro @nicolasmaduro, Selasa (26/8/2025). Pemerintahan Trump Amerika Serikat meningkatkan tekanan terhadap Maduro dengan mengerahkan kapal perang, ribuan marinir, dan aset militer ke kawasan Karibia serta Amerika Latin, Senin (25/8/2025). Amerika Serikat kembali melancarkan serangan militer di kawasan Karibia, (4/10/2025) malam. 

TRIBUNNEWS.COM – Amerika Serikat kembali melancarkan serangan militer di kawasan Karibia, (4/10/2025) malam.

Presiden AS Donald Trump menyebut serangan terbaru menargetkan kapal yang diduga membawa narkoba ilegal di lepas pantai Venezuela, seraya mengancam akan memperluas operasi hingga ke wilayah darat.

Berbicara di Pangkalan Angkatan Laut Norfolk, Trump memuji Angkatan Laut atas upayanya memerangi apa yang ia sebut sebagai “teroris kartel.”

Ia menegaskan bahwa serangan terhadap kapal itu dilakukan pada Sabtu (4/10/2025) malam.

Trump menyebut operasi tersebut sebagai bagian dari misi untuk menghancurkan jaringan narkoba.

“Dalam beberapa minggu terakhir, Angkatan Laut telah mendukung misi kami untuk menghancurkan kartel teroris ... kami melakukan satu lagi tadi malam,” ujar Trump, dikutip dari Fox News, Minggu (5/10/2025).

Trump menambahkan bahwa jalur laut kini tidak lagi aman bagi penyelundup, sehingga pasukan AS “akan mulai mencari jalur darat” — sebuah ancaman terselubung terhadap pemerintahan Venezuela.

Pernyataan itu memperkuat dugaan bahwa Washington tengah mempertimbangkan operasi militer di wilayah Venezuela.

Klaim AS mengenai kapal yang membawa narkoba tersebut sejauh ini belum dapat diverifikasi secara independen.

Rusia Kutuk Serangan AS

Dilansir Al Jazeera, Rusia mengutuk keras serangan AS di perairan internasional yang menewaskan sedikitnya empat orang.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyampaikan kecaman itu dalam panggilan telepon dengan Menlu Venezuela Yvan Gil pada Minggu (5/10/2025).

“Para menteri menyatakan keprihatinan serius atas meningkatnya tindakan Washington di Laut Karibia yang penuh dengan konsekuensi luas bagi kawasan,” tulis pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri Rusia.

Moskow juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap kepemimpinan dan rakyat Venezuela, menyebut serangan AS sebagai pelanggaran terhadap hukum internasional.

Baca juga: 5 Populer Internasional: Konflik AS dan Venezuela Berlanjut - Masalah Mikrofon Mati di Sidang PBB

Pernyataan Pentagon dan Video Serangan

Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth mengatakan kepada Fox News bahwa pihaknya memiliki “semua otorisasi yang dibutuhkan” untuk melakukan serangan militer terhadap kapal di Karibia.

Dalam unggahan di platform X (Twitter), Hegseth mengklaim kapal tersebut mengangkut “sejumlah besar narkotika menuju Amerika untuk meracuni rakyat kami.”

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved