Minggu, 5 Oktober 2025

5 Populer Internasional: Putin Balas Ejekan Macan Kertas - Israel Cegat Kapal Global Sumud Flotilla

Rangkuman berita populer internasional 4 Oktober 2025, di antaranya konvoi kapal bantuan ke Gaza yang dicegat oleh militer Israel.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
Tangkap layar YouTube Guardian News; Tangkapan layar YouTube Hindustan Times; RNTV/TangkapLayar; Facebook The White House
BERITA POPULER INTERNASIONAL - Kolase foto: Presiden Rusia Vladimir Putin saat menjadi pembicara di Valdai Discussion Club di Sochi, Kamis (2/10/2025); Protes massal meletus di seluruh dunia setelah Israel mencegat armada bantuan Gaza; ilustrasi kapal yang sedang menuju Gaza dihasilkan oleh AI; Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam postingan yang diunggah pada Jumat (20/6/2025). Inilah berita populer internasional pada 4 Oktober 2025. 

Government shutdown adalah kondisi ketika pemerintah federal tidak bisa melanjutkan operasional.

Hal ini terjadi karena dana belum disetujui oleh Kongres dan Presiden.

Menurut penjelasan CNN, undang-undang federal melarang pengeluaran tanpa persetujuan anggaran resmi.

Akibatnya, pegawai pemerintah non-esensial dirumahkan (furlough).

Sementara itu, pegawai esensial tetap bekerja tanpa menerima gaji sampai dana kembali tersedia.

Dampak Langsung

1. Pegawai Federal Tanpa Gaji

Sekitar 4 juta pegawai federal terdampak.

Dari jumlah itu, 2 juta di antaranya tetap bekerja di sektor esensial, seperti militer, pengatur lalu lintas udara, dan petugas keamanan bandara.

Mereka tidak akan menerima gaji sampai Kongres menyetujui anggaran baru.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. 53 Warga Palestina Tewas, Israel Ultimatum Warga Gaza: Kesempatan Terakhir untuk Pergi

Setidaknya 53 warga Palestina tewas dalam serangan udara Israel di Gaza sejak Kamis (2/10/2025) dini hari.

Militer Israel mengeluarkan ultimatum keras kepada puluhan ribu warga yang masih bertahan di Kota Gaza, menyebut itu adalah "kesempatan terakhir" mereka untuk pergi atau menghadapi "kekuatan penuh" serangan.

Baca juga: Warga Palestina Diperintahkan Israel Tinggalkan Gaza, PBB: Gagasan Zona Aman Itu Menggelikan

Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, menyatakan di platform X, siapa pun yang bertahan di Kota Gaza akan dianggap sebagai "teroris dan pendukung teror".

Ancaman ini memicu kekhawatiran akan terjadinya pembantaian massal.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved