Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.311, Trump Tarik Ejekannya soal 'Macan Kertas'
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.311, Trump menarik ucapannya soal menyebut Rusia sebagai macan kertas dalam unggahan Truth Social sebelumnya.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Garudea Prabawati
Ia menambahkan keyakinannya pada kekuatan soft power seperti kemanusiaan, empati, dan kemampuan mengubah realitas.
“Saya sungguh berterima kasih kepada Melania Trump atas pertemuan hari ini dan menantikan kerja sama lebih lanjut untuk melindungi hal paling berharga di dunia – anak-anak kita. Lagipula, saat ini, perlindungan mereka bukan hanya tujuan bersama, tetapi tanggung jawab bersama untuk masa depan kita,” ujarnya.
Sebelumnya, pada Agustus lalu di Washington, Presiden Volodymyr Zelensky menyerahkan surat dari Zelenska kepada Melania Trump melalui Donald Trump, lapor Suspilne.
Surat itu berisi ucapan terima kasih atas pesan Melania kepada Putin, yang berbunyi: “Tuan Putin, Anda sendirilah yang dapat memulihkan tawa merdu mereka. Dengan melindungi kepolosan anak-anak ini, Anda akan melakukan lebih dari sekadar melayani Rusia — Anda akan melayani kemanusiaan itu sendiri.”
NATO Terus Danai Ukraina dengan Beli Senjata AS
Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, menegaskan bahwa pasokan senjata Amerika ke Ukraina yang dibiayai oleh negara-negara sekutu akan terus berlanjut.
Hal itu ia sampaikan di platform X setelah bertemu dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, pada Rabu, 24 September.
"NATO terus mendukung Ukraina, termasuk dengan menyediakan senjata dan material penting Amerika yang didanai oleh negara-negara anggota NATO. Kami terus bekerja sama secara erat untuk memastikan Ukraina dapat mempertahankan diri sementara kami berupaya mengakhiri perang dan membangun perdamaian abadi," tegas Rutte.
Perjanjian “Daftar Persyaratan Prioritas Ukraina” (PURL), yang ditandatangani AS dan NATO pada 14 Juli, memungkinkan Kyiv menerima sistem pertahanan udara, rudal, dan amunisi dengan biaya dari negara-negara Eropa.
Denmark telah menyumbang sekitar 580 juta kroner, Swedia 275 juta dolar, Norwegia 135 juta dolar, Belanda 500 juta euro, dan Jerman juga ikut berkontribusi.
NATO mengumumkan bahwa pasokan militer pertama dari program PURL telah tiba di Ukraina pada 18 September, dengan pengiriman tambahan segera menyusul.
Zelensky menyebut, dua bulan sejak program ini berjalan, dukungan yang terkumpul sudah mencapai 2,1 miliar dolar.
Rutte menekankan pentingnya memperluas jumlah kontribusi dan partisipasi negara dalam inisiatif tersebut.
Zelensky Siap Mundur Setelah Perang Berakhir
Presiden Ukraina Vladimir Zelensky menyatakan siap mundur setelah perang dengan Rusia berakhir.
Dalam wawancara dengan Axios pada Kamis, ia menegaskan, "Bukan tujuan saya – pemilu. Tujuan saya adalah mengakhiri perang."
Zelensky juga mengatakan bersedia mengadakan pemilu jika ada gencatan senjata, dan mengisyaratkan tidak akan mencalonkan diri lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.