Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.309, Zelensky: Putin sedang Tes Kelemahan NATO

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.309, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin sedang ngetes kelemahan NATO.

Editor: Nuryanti
Facebook Zelenskyy
ZELENSKY TEMUI TRUMP - Foto diambil dari Facebook Zelenskyy, Rabu (24/9/2025) memperlihatkan Presiden Ukraina Zelensky (kiri) berfoto bersama Presiden AS Donald Trump (kanan) setelah keduanya menghadiri pertemuan di PBB, New York pada Selasa (23/9/2025). Pada hari yang sama, Zelensky sebut Rusia sedang mengetes kelemahan NATO. 

“Putin dan Rusia berada dalam masalah ekonomi BESAR, dan inilah saatnya bagi Ukraina untuk bertindak,” tulis Trump di Truth Social, tak lama setelah bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela Sidang Umum PBB di New York. 

“Setelah melihat kesulitan ekonomi yang ditimbulkan (perang) terhadap Rusia, saya pikir Ukraina, dengan dukungan Uni Eropa, berada dalam posisi untuk melawan dan MEMENANGKAN kembali seluruh Ukraina ke bentuk aslinya," tambahnya.

Pernyataan ini dipandang sebagai perubahan besar dalam retorika Trump, karena sebelumnya ia pernah menyarankan Kyiv untuk menyerahkan sebagian wilayah demi perdamaian. 

Namun, belum ada tanda bahwa kata-kata Trump akan diikuti dengan kebijakan konkret, misalnya sanksi baru terhadap Moskow yang diminta Zelensky saat berkunjung ke New York.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, memuji sikap baru Trump.

“Ini adalah pernyataan yang sangat kuat yang belum pernah kita dengar sebelumnya dalam format seperti ini, jadi sungguh baik bahwa kita sekarang memiliki pemahaman yang sama," kata Kaja Kallas.

Zelensky: Putin sedang Tes Kelemahan NATO

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Selasa menyinggung Rusia yang semakin sering melanggar wilayah udara Ukraina dengan drone dan jet tempur. 

Berbicara dalam konferensi pers di sela Sidang Umum PBB di New York, Zelensky juga menilai Presiden Vladimir Putin sedang menguji kelemahan NATO untuk melihat seberapa siap aliansi itu merespons.

Hal ini bertepatan dengan langkah NATO yang mendesak Rusia menghentikan eskalasi setelah sebuah jet tempur melanggar wilayah udara Estonia pekan lalu.

Estonia bahkan mengajukan konsultasi darurat berdasarkan Pasal 4 perjanjian NATO usai insiden pelanggaran udara selama 12 menit tersebut.

Selain itu, ia menyebut ada “pergeseran besar” dalam sikap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, setelah Presiden AS itu menulis di Truth Social bahwa Kyiv bisa merebut kembali semua wilayah yang dikuasai Rusia

Menurut Zelensky, pernyataan ini menunjukkan Trump memahami situasi dan mendapat informasi lengkap soal perang.

Trump Tuduh India dan China Jadi 'Pendukung Utama' Perang Ukraina

Presiden AS Donald Trump dalam pidatonya di Majelis Umum PBB menuduh India dan China "mendanai” perang Ukraina dengan terus membeli minyak Rusia

“China dan India adalah penyandang dana utama perang yang sedang berlangsung dengan terus membeli minyak Rusia,” kata Trump pada Selasa.

Ia lalu mengejek anggota NATO yang masih mengimpor energi Moskow dan menyebut mereka mendanai perang melawan diri mereka sendiri.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan