Konflik Palestina Vs Israel
Prabowo Tegaskan Indonesia Siap Kirim 20.000 Pasukan Perdamaian di Gaza dan Lainnya
Presiden Prabowo mengaku siap untuk mengirimkan 20.000 pasukan perdamaian di Gaza atau tempat lain untuk menjaga perdamaian.
Penulis:
Taufik Ismail
Editor:
Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen kuat Indonesia untuk mewujudkan perdamaian di Palestina dan juga dunia.
Hal itu disampaikan Presiden dalam pidatonya di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), di New York, Amerika Serikat, Selasa, (23/9/2025).
Presiden menyampaikan keprihatinan mendalam atas konflik, ketidakadilan, dan krisis kemanusiaan yang masih terus terjadi di sejumlah negara.
"Dunia kita saat ini diwarnai oleh konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian yang semakin mendalam. Setiap hari kita menyaksikan penderitaan, genosida, dan pengabaian terang-terangan terhadap hukum internasional dan kemanusiaan," kata Presiden.
Prabowo mengajak semua pihak untuk tidak menyerah dalam mewujudkan perdamaian, sebagaimana yang disampaikan oleh Sekjen PBB António Guterres.
Prabowo mengingatkan bahwa PBB lahir dari puing-puing Perang Dunia II untuk menjamin perdamaian, keamanan, keadilan, dan kebebasan bagi semua.
Karena itu, Indonesia tetap berkomitmen pada prinsip internasionalisme, multilateralisme, serta penguatan institusi global tersebut.
"Di hadapan tantangan ini, kita tidak boleh menyerah, seperti yang dikatakan Sekretaris Jenderal PBB. Kita tidak boleh menyerah pada harapan atau idealisme kita. Kita harus mendekatkan diri, bukan menjauh. Bersama-sama kita harus berjuang untuk mewujudkan harapan dan impian kita," katanya.
Prabowo juga menyinggung perjuangan bangsa Palestina yang hingga kini masih belum mendapatkan keadilan.
Prabowo meminta PBB untuk menolak doktrin atau pemikiran dari Thucydides, bahwa yang kuat bisa melakukan apa yang mereka bisa, sementara yang lemah menanggung apa yang harus mereka tanggung.
”Kita harus menolak doktrin ini. PBB ada untuk menolak doktrin ini. Kita harus berdiri untuk semua, yang kuat dan yang lemah. Kebenaran tidak boleh hanya benar. Kebenaran harus benar," katanya.
Baca juga: Prabowo di Markas PBB: Palestina Merdeka Harus Dijamin, Israel Juga Harus Aman
Dalam pidatonya, Presiden menegaskan kontribusi nyata Indonesia bagi misi perdamaian dunia.
Saat ini, Indonesia merupakan salah satu kontributor terbesar bagi Pasukan Pemelihara Perdamaian PBB.
Ia bahkan menyatakan kesiapan untuk meningkatkan peran tersebut.
“Jika dan ketika Dewan Keamanan dan Majelis Umum ini memutuskan, Indonesia siap mengerahkan 20.000 atau bahkan lebih putra dan putri kita untuk menjaga perdamaian di Gaza atau di tempat lain, di Ukraina, di Sudan, di Libya, di mana pun perdamaian perlu ditegakkan, perdamaian perlu dijaga, kita siap," katanya.
Selain pengerahan pasukan, Prabowo juga menyatakan Indonesia siap berkontribusi finansial untuk mendukung misi besar PBB dalam mewujudkan perdamaian dunia.
"Kami akan mengambil bagian dari beban ini, tidak hanya dengan putra dan putri kami. Kami juga siap berkontribusi secara finansial untuk mendukung misi besar PBB dalam mencapai perdamaian," pungkasnya
Konflik Palestina Vs Israel
Trump di PBB: Pengakuan Palestina oleh Negara Barat adalah Hadiah untuk Hamas |
---|
Prabowo Tegaskan Dukungan untuk Palestina di PBB, Indonesia Dinilai Bisa Jadi Game Changer |
---|
Bukan Hamas Saja, Netanyahu Tetapkan Iran Jadi Musuh Utama Israel yang Harus Diperangi di 2026 |
---|
Fraksi PAN Sebut Pidato Prabowo soal Solusi 2 Negara Palestina-Israel Bukan Sebatas Diplomasi |
---|
Pidato di PBB, Prabowo: Jika Israel Akui Kemerdekaan Palestina, Indonesia Akan Akui Negara Israel |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.