Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.308, Putin Siap Respons Ancaman secara Militer

Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.308, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Rusia siap menghadapi ancaman apa pun, terutama terkait perang Ukraina.

Editor: Nuryanti
Foto: Mikhail Sinitsyn, TASS/Kremlin
PUTIN - Foto diunduh dari Kantor Presiden Rusia, Selasa (23/9/2025), memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin melakukan kunjungan ke Pabrik Motovilikha pada 19 September 2025. Pada 22 September 2025, Putin mengatakan Rusia siap merespons segala ancaman secara militer. 

Menurut juru bicara Komisi Eropa Thomas Rainier, pertemuan ini tidak melibatkan Slovakia dan Hongaria, namun diikuti tujuh negara anggota: Estonia, Latvia, Finlandia, Lituania, Polandia, Rumania, dan Bulgaria.

Agenda utama adalah tindak lanjut kunjungan Presiden von der Leyen dan Kubilius ke negara-negara tersebut serta upaya membangun penghalang drone, mengingat adanya serangan dan penyusupan di Rumania dan Polandia.

“Kami akan melihat minat mereka, bagaimana kami dapat membantu mereka, apa kemampuan mereka, apa kebutuhan mereka, dan setelah membahas isu ini, kami akan memutuskan langkah-langkah potensial selanjutnya yang akan diambil, bersama dengan Negara-negara Anggota ini, Ukraina, dan Negara-negara Anggota lainnya,” ujar Rainier.

Ukraina juga diundang, meski belum jelas siapa yang akan mewakilinya.

Latar belakang pertemuan ini adalah ketegangan dengan Rusia ketika pada 19 September, tiga jet MiG-31 Rusia melanggar wilayah udara Estonia selama 12 menit. 

Estonia kemudian memanggil diplomat Rusia dan mengajukan protes resmi, yang juga mendorong digelarnya sidang darurat Dewan Keamanan PBB pada 22 September atas permintaan Estonia, seperti diberitakan Suspilne.

Zelensky kepada Keir Starmer: Prioritas Ukraina adalah Pertahanan Udara

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan menyampaikan rasa terima kasih atas dukungannya.

Zelensky menegaskan bahwa prioritas utama saat ini adalah memperkuat pertahanan udara Ukraina, terutama menjelang musim dingin.

Ia menekankan bahwa kemampuan melindungi langit berarti mempercepat berakhirnya perang, karena Rusia hanya bisa melanjutkan perang dengan menghancurkan kehidupan. 

Dengan menjaga kehidupan, kata Zelensky, perdamaian akan semakin dekat.

Kyiv Gelar Tradisi Hening Cipta 1 Menit, Peringati Kematian Korban Serangan Rusia

Jalan utama Khreshchatyk di Kyiv akan ditutup setiap hari pukul 09.00 untuk pelaksanaan hening cipta satu menit nasional, kemungkinan berlaku hingga akhir minggu ini. 

Hal ini diumumkan oleh Kepala Administrasi Militer Kota Kyiv, Timur Tkachenko.

Instruksi sedang disusun dan akan diberikan kepada polisi patroli, dinas transportasi, serta unit komunikasi publik.

“Saya tidak mengharapkan pengertian, melainkan rasa hormat bagi mereka yang telah mengorbankan nyawa mereka demi hidup kita. Setiap hari pukul 09.00. Berhenti. Hormatilah,” tulis Tkachenko di Telegram.

Tradisi ini berlandaskan dekrit Presiden Volodymyr Zelensky pada Maret 2022 yang mewajibkan hening cipta pukul 09.00 untuk menghormati pejuang dan warga sipil yang gugur.

Pengingat bisa diatur lewat aplikasi Kyiv Digital, sementara pengumuman hening cipta akan disiarkan di transportasi umum, Lapangan Khreshchatyk, Lapangan Kemerdekaan, serta media iklan.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan