Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.305: NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia

Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.305.

HANDOUT / RUSSIAN DEFENCE MINISTRY / AFP
WILAYAH UDARA NATO. Kementerian Pertahanan Rusia merilis video yang memperlihatkan jet tempur MiG-31 K milik Rusia membawa rudal Kinzhal saat latihan militer, 19 Februari 2022. Pada Jumat (19/9/2025), NATO mencegat tiga jet tempur MiG-31 Rusia yang melanggar wilayah udara Estonia di atas Laut Baltik. (Foto 2022/HANDOUT / RUSSIAN DEFENCE MINISTRY / AFP) 

Insiden pada Jumat (19/9/2025) pagi itu berlangsung selama 12 menit.

Pasukan pertahanan Estonia menyebut pelanggaran tersebut sebagai bukti perilaku "ceroboh" Moskow.

Jet tempur F-35 Italia yang berbasis di Ämari, Estonia, dikerahkan untuk mencegat pesawat Rusia.

Pesawat Rusia memasuki wilayah udara Estonia dekat pulau Vaindloo di Teluk Finlandia tanpa rencana penerbangan, transponder, atau pemberitahuan kontrol lalu lintas udara.

Rusia membantah melakukan pelanggaran.

Menanggapi insiden itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan: "Saya tidak menyukainya. Bisa menjadi masalah besar. Saya akan memberi tahu Anda nanti."

Talinn memanggil utusan Rusia untuk menyampaikan protes resmi.

Presiden Dewan Eropa António Costa mengatakan para pemimpin Uni Eropa akan membahas tanggapan kolektif pada pertemuan di Kopenhagen pada 1 Oktober.

6. Uni Eropa Usulkan Larangan Gas Rusia Mulai 2027

Uni Eropa mengusulkan percepatan larangan total impor gas alam Rusia menjadi Januari 2027.

Rencana itu diumumkan Jumat (19/9/2025) sebagai bagian dari paket sanksi ke-19 yang menargetkan Moskow.

Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan sudah waktunya "mematikan keran" pendapatan fosil Kremlin.

Uni Eropa sebelumnya telah memangkas impor minyak Rusia dari 29 persen pada awal 2021 menjadi 2 persen pada pertengahan 2025.

Uni Eropa (UE) adalah organisasi regional yang terdiri dari 27 negara di Eropa yang bekerja sama dalam bidang politik, ekonomi, dan hukum.

Tujuannya adalah menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran bersama.

UE memiliki pasar tunggal dan mata uang bersama bernama Euro yang digunakan oleh sebagian besar anggotanya.

Organisasi ini berperan penting dalam diplomasi global, perdagangan, dan penanganan isu-isu seperti perubahan iklim dan migrasi.

Hongaria dan Slovakia masih menjadi pembeli minyak Rusia karena hubungan dekat dengan Moskow dan Washington.

Presiden AS Donald Trump mendesak Eropa berhenti membeli minyak Rusia.

Akan tetapi Trump sendiri hanya melancarkan perang tarif terhadap India terkait impor minyak murah dari Moskow.

7. UE Bidik Kilang dan Armada Bayangan Rusia dalam Sanksi Baru

Von der Leyen mengatakan sanksi terbaru Uni Eropa menargetkan pihak-pihak yang mengobarkan perang Rusia dengan membeli minyak melanggar embargo.

Brussels juga akan menindak kilang, pedagang minyak, serta perusahaan petrokimia di negara ketiga, termasuk Tiongkok.

Paket baru mencakup rencana menyerang platform kripto dan sistem kartu Mir yang dikembangkan Rusia.

Uni Eropa berencana memasukkan 118 kapal tanker tua ke daftar "armada bayangan" yang dipakai Rusia untuk menghindari sanksi ekspor minyak.

Sebanyak 45 perusahaan yang dituduh mendukung industri militer Rusia juga akan masuk daftar hitam.

Entitas dari Rusia, Tiongkok, dan India akan menghadapi larangan ekspor dan kontrol yang lebih ketat, kata diplomat tinggi UE Kaja Kallas.

8. Senator AS Ajukan RUU Perluas Sanksi Energi Rusia

Sekelompok senator AS dari Partai Republik dan Demokrat mengajukan rancangan undang-undang pada Jumat (19/9/2025).

RUU itu bertujuan memperluas sanksi energi Rusia, khususnya dengan menargetkan "armada bayangan" kapal tanker minyak.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia

RUU Sanksi Pelabuhan dan Penghindar Sanksi Barat memiliki prospek yang meragukan di Kongres.

Para senator bipartisan selama berbulan-bulan telah meminta Presiden Donald Trump dan pimpinan Kongres untuk mendukung sanksi lebih keras terhadap Rusia.

Pada hari yang sama, kelompok senator lain juga mengajukan RUU terpisah untuk meningkatkan keamanan di Eropa Timur.

RUU tersebut juga mencakup penggunaan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan