Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.305: NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia
Berikut adalah rincian lengkap peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina hari ke-1.305.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Sri Juliati
Insiden pada Jumat (19/9/2025) pagi itu berlangsung selama 12 menit.
Pasukan pertahanan Estonia menyebut pelanggaran tersebut sebagai bukti perilaku "ceroboh" Moskow.
Jet tempur F-35 Italia yang berbasis di Ämari, Estonia, dikerahkan untuk mencegat pesawat Rusia.
Pesawat Rusia memasuki wilayah udara Estonia dekat pulau Vaindloo di Teluk Finlandia tanpa rencana penerbangan, transponder, atau pemberitahuan kontrol lalu lintas udara.
Rusia membantah melakukan pelanggaran.
Menanggapi insiden itu, Presiden AS Donald Trump mengatakan: "Saya tidak menyukainya. Bisa menjadi masalah besar. Saya akan memberi tahu Anda nanti."
Talinn memanggil utusan Rusia untuk menyampaikan protes resmi.
Presiden Dewan Eropa António Costa mengatakan para pemimpin Uni Eropa akan membahas tanggapan kolektif pada pertemuan di Kopenhagen pada 1 Oktober.
6. Uni Eropa Usulkan Larangan Gas Rusia Mulai 2027
Uni Eropa mengusulkan percepatan larangan total impor gas alam Rusia menjadi Januari 2027.
Rencana itu diumumkan Jumat (19/9/2025) sebagai bagian dari paket sanksi ke-19 yang menargetkan Moskow.
Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan sudah waktunya "mematikan keran" pendapatan fosil Kremlin.
Uni Eropa sebelumnya telah memangkas impor minyak Rusia dari 29 persen pada awal 2021 menjadi 2 persen pada pertengahan 2025.
Uni Eropa (UE) adalah organisasi regional yang terdiri dari 27 negara di Eropa yang bekerja sama dalam bidang politik, ekonomi, dan hukum.
Tujuannya adalah menciptakan stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran bersama.
UE memiliki pasar tunggal dan mata uang bersama bernama Euro yang digunakan oleh sebagian besar anggotanya.
Organisasi ini berperan penting dalam diplomasi global, perdagangan, dan penanganan isu-isu seperti perubahan iklim dan migrasi.
Hongaria dan Slovakia masih menjadi pembeli minyak Rusia karena hubungan dekat dengan Moskow dan Washington.
Presiden AS Donald Trump mendesak Eropa berhenti membeli minyak Rusia.
Akan tetapi Trump sendiri hanya melancarkan perang tarif terhadap India terkait impor minyak murah dari Moskow.
7. UE Bidik Kilang dan Armada Bayangan Rusia dalam Sanksi Baru
Von der Leyen mengatakan sanksi terbaru Uni Eropa menargetkan pihak-pihak yang mengobarkan perang Rusia dengan membeli minyak melanggar embargo.
Brussels juga akan menindak kilang, pedagang minyak, serta perusahaan petrokimia di negara ketiga, termasuk Tiongkok.
Paket baru mencakup rencana menyerang platform kripto dan sistem kartu Mir yang dikembangkan Rusia.
Uni Eropa berencana memasukkan 118 kapal tanker tua ke daftar "armada bayangan" yang dipakai Rusia untuk menghindari sanksi ekspor minyak.
Sebanyak 45 perusahaan yang dituduh mendukung industri militer Rusia juga akan masuk daftar hitam.
Entitas dari Rusia, Tiongkok, dan India akan menghadapi larangan ekspor dan kontrol yang lebih ketat, kata diplomat tinggi UE Kaja Kallas.
8. Senator AS Ajukan RUU Perluas Sanksi Energi Rusia
Sekelompok senator AS dari Partai Republik dan Demokrat mengajukan rancangan undang-undang pada Jumat (19/9/2025).
RUU itu bertujuan memperluas sanksi energi Rusia, khususnya dengan menargetkan "armada bayangan" kapal tanker minyak.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia
RUU Sanksi Pelabuhan dan Penghindar Sanksi Barat memiliki prospek yang meragukan di Kongres.
Para senator bipartisan selama berbulan-bulan telah meminta Presiden Donald Trump dan pimpinan Kongres untuk mendukung sanksi lebih keras terhadap Rusia.
Pada hari yang sama, kelompok senator lain juga mengajukan RUU terpisah untuk meningkatkan keamanan di Eropa Timur.
RUU tersebut juga mencakup penggunaan aset Rusia yang dibekukan untuk membantu Ukraina.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Sumber: TribunSolo.com
Konflik Rusia Vs Ukraina
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
---|
Balas Dendam, Intelijen Ukraina Akui Jadi Pelaku Ledakan di Dekat Vladivostok Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.