Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.305: NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia

Staf umum militer Ukraina melaporkan pasukannya menghentikan 87 serangan di dekat Pokrovsk, termasuk di Muravka.

Zelensky mengatakan pasukan Ukraina mempertahankan posisi di sekitar Kupiansk, wilayah di Kharkiv timur laut yang menjadi sasaran serangan Rusia berbulan-bulan.

Sehari sebelumnya, Zelensky menyatakan Ukraina telah merebut kembali tujuh permukiman dan 160 km persegi di sekitar Pokrovsk dan Dobropillia sejak operasi dimulai.

Ia juga menambahkan sembilan permukiman lain sudah "dibersihkan" dari pasukan Rusia.

Kantor berita Reuters melaporkan klaim kedua belah pihak, namun mengatakan tidak dapat memverifikasinya secara independen.

4. Kepala MI6 Sebut Putin Salah Perhitungan di Ukraina

Kepala MI6 Richard Moore mengeluarkan pernyataan keras sebelum lengser dari jabatannya.

MI6, atau secara resmi dikenal sebagai Secret Intelligence Service (SIS), adalah badan intelijen luar negeri milik Britania Raya.

Tugas utamanya adalah mengumpulkan dan menganalisis informasi dari luar negeri demi melindungi keamanan nasional Inggris, terutama dalam hal kontra-terorisme, kontra-proliferasi senjata, dan keamanan siber.

Dalam pidato perpisahan di Istanbul, Moore mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin telah "menggigit lebih dari yang bisa dikunyahnya" di Ukraina.

Ia menyebut kemenangan Rusia di medan perang hanya bersifat inkremental dengan biaya sangat besar.

Menurutnya, lebih dari satu juta korban jatuh dalam perang, seperempat di antaranya pasukan tidak terlatih dari wilayah termiskin Rusia.

Moore menggambarkan mereka sebagai prajurit yang "dimasukkan ke dalam penggiling daging".

5. NATO Cegat Jet Rusia Langgar Wilayah Udara Estonia

Baca juga: AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk

NATO mencegat tiga jet tempur MiG-31 Rusia yang melanggar wilayah udara Estonia di atas Laut Baltik.

NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau dalam bahasa Indonesia disebut Pakta Pertahanan Atlantik Utara, adalah aliansi militer internasional yang dibentuk pada 4 April 1949.

Tujuan utamanya adalah menjaga keamanan dan pertahanan kolektif negara-negara anggotanya terhadap ancaman eksternal, terutama setelah Perang Dunia II.