Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
Trump Perpanjang Batas Waktu Penutupan TikTok Lagi, AS-Cina Capai Kesepakatan Kerangka Baru
Trump kembali menunda larangan TikTok hingga pertengahan Desember setelah Washington dan Beijing capai kesepakatan baru.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Bobby Wiratama
“Keputusan ini lebih sebagai jeda politik ketimbang penyelesaian penuh.”
Dengan penundaan terbaru, TikTok kini punya waktu tambahan hingga pertengahan Desember untuk merampungkan detail kesepakatan, sambil memastikan aplikasinya tetap tersedia bagi pengguna di AS.
Rencana AS Tutup TikTok
Pemerintah Amerika Serikat berupaya menutup TikTok karena kekhawatiran terhadap keamanan data dan pengaruh politik dari Tiongkok.
Kongres mengesahkan undang-undang yang mewajibkan ByteDance menjual aset TikTok di AS kepada perusahaan lokal.
Jika tidak dilakukan, TikTok akan dilarang beroperasi di wilayah Amerika.
Pada Januari 2025, TikTok sempat dihapus dari App Store dan Google Play.
Presiden Donald Trump kemudian memberi penundaan 90 hari hingga Desember 2025 untuk menyelesaikan proses divestasi.
Kesepakatan awal menyebutkan bahwa aset TikTok akan dialihkan ke investor Amerika dengan dewan direksi warga AS.
ByteDance tetap menjadi pemegang saham terbesar, namun porsinya dibatasi.
TikTok masih beroperasi, tetapi masa depannya bergantung pada persetujuan regulator dan keberhasilan kesepakatan.
Baca juga: Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.