Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Trump Perpanjang Batas Waktu Penutupan TikTok Lagi, AS-Cina Capai Kesepakatan Kerangka Baru

Trump kembali menunda larangan TikTok hingga pertengahan Desember setelah Washington dan Beijing capai kesepakatan baru.

Tangkap layar ABC News
LARANGAN TIKTOK AS. Tangkap layar ABC News. Presiden Amerika Serikat Donald Trump kembali memperpanjang tenggat waktu penutupan aplikasi TikTok, Rabu (17/9/2025). TikTok akan tetap dapat diakses di AS hingga 16 Desember 2025. 

“Keputusan ini lebih sebagai jeda politik ketimbang penyelesaian penuh.”

Dengan penundaan terbaru, TikTok kini punya waktu tambahan hingga pertengahan Desember untuk merampungkan detail kesepakatan, sambil memastikan aplikasinya tetap tersedia bagi pengguna di AS.

Rencana AS Tutup TikTok

Pemerintah Amerika Serikat berupaya menutup TikTok karena kekhawatiran terhadap keamanan data dan pengaruh politik dari Tiongkok.

Kongres mengesahkan undang-undang yang mewajibkan ByteDance menjual aset TikTok di AS kepada perusahaan lokal.

Jika tidak dilakukan, TikTok akan dilarang beroperasi di wilayah Amerika.

Pada Januari 2025, TikTok sempat dihapus dari App Store dan Google Play.

Presiden Donald Trump kemudian memberi penundaan 90 hari hingga Desember 2025 untuk menyelesaikan proses divestasi.

Kesepakatan awal menyebutkan bahwa aset TikTok akan dialihkan ke investor Amerika dengan dewan direksi warga AS.

ByteDance tetap menjadi pemegang saham terbesar, namun porsinya dibatasi.

TikTok masih beroperasi, tetapi masa depannya bergantung pada persetujuan regulator dan keberhasilan kesepakatan.

Baca juga: Trump Sebut Kunjungan Kenegaraan ke Inggris Salah Satu Kehormatan Tertinggi dalam Hidupnya

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan