Donald Trump Pimpin Amerika Serikat
9 Fakta Razia Imigrasi Terbesar Era Trump di Pabrik Hyundai-LG Georgia, Bagaimana Nasib Pekerja?
9 fakta razia imigrasi terbesar di era Trump dengan menyasar pabrik baterai mobil Hyundai-LG di Ellabell, Georgia.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat kembali jadi sorotan dunia setelah menggelar razia imigrasi terbesar di era Presiden Donald Trump.
Operasi besar itu dilakukan oleh Immigration and Customs Enforcement (ICE) di pabrik baterai mobil Hyundai-LG di Ellabell, negara bagian Georgia.
Sebanyak 475 pekerja ditangkap dalam penggerebekan dramatis yang melibatkan helikopter, kendaraan lapis baja, hingga pasukan bersenjata lengkap.
Dari jumlah itu, setidaknya 300 orang diketahui merupakan warga negara Korea Selatan.
Pemerintah Korea Selatan langsung bereaksi dengan menyiapkan pesawat carteran untuk menjemput warganya yang ditahan.
Langkah itu dilakukan setelah negosiasi darurat yang dipimpin langsung oleh Konsul Jenderal Cho Ki-joong di Washington.
Video razia yang beredar di media sosial memperlihatkan suasana mencekam, termasuk pekerja yang mencoba bersembunyi di kolam sebelum akhirnya ditangkap.
Hyundai Motor dan LG Energy Solution ikut angkat suara, menyebut operasi ini bisa mengganggu proyek investasi besar mereka di Amerika Serikat
Dilansir laman resmi Hyundai Internusa, Hyundai Motor dan LG Energy Solution adalah dua perusahaan raksasa asal Korea Selatan yang menjalin kemitraan strategis di sektor kendaraan listrik.
Hyundai Motor Group merupakan produsen otomotif global yang memproduksi mobil penumpang, SUV, dan kendaraan listrik.
Sementara LG Energy Solution adalah pemimpin dalam teknologi baterai lithium-ion untuk kendaraan listrik dan penyimpanan energi.
Keduanya bekerja sama membangun pabrik baterai berskala besar di berbagai negara, termasuk di Georgia, Amerika Serikat dan Karawang, Indonesia.
Baca juga: 2 Petugas Damkar AS Ditangkap Imigrasi saat Padamkan Kebakaran Hutan di Washington
Di Karawang, mereka mendirikan PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power, yang mulai beroperasi pada Juli 2024 dan mampu memproduksi hingga 50.000 unit Battery System Assemblies per tahun.
Sementara di Georgia, AS, mereka tengah membangun fasilitas yang dirancang untuk menghasilkan 30 gigawatt-jam baterai per tahun, cukup untuk sekitar 300.000 kendaraan listrik, dan dijadwalkan beroperasi pada akhir 2025.
Kemitraan ini memperkuat posisi Hyundai dan LG dalam rantai pasok kendaraan listrik global, sekaligus mendukung transisi energi bersih di berbagai pasar utama.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.