Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Akankah Qatar Menyesal Hadiahi Donald Trump Pesawat 'Istana di Langit' setelah Serangan Israel?

Qatar hadiahi pesawat Boeing kepada Amerika Serikat, tapi kini negaranya malah diserang Israel, yang merupakan sekutu dekat AS.

Penulis: Tiara Shelavie
whitehouse.gov
AIR FORCE ONE - Foto pesawat kepresidenan AS Air Force One yang diunduh dari situs resmi Gedung Putih. Qatar hadiahi pesawat Boeing kepada Amerika Serikat untuk dijadikan AS Air Force One baru, tapi kini negaranya malah diserang Israel, yang merupakan sekutu dekat AS. 

Jaksa Agung Pam Bondi bersama pengacara Gedung Putih David Warrington menyebut sumbangan itu "diperbolehkan secara hukum".

Namun, Profesor Richard Briffault dari Columbia Law School menilai sebaliknya.

Kepada NPR, ia mengatakan, bila Trump tetap memiliki pesawat itu setelah meninggalkan jabatan, maka hadiah tersebut tidak bisa dianggap milik negara, melainkan pelanggaran klausul honorarium.

Selain isu politik, biaya perombakan pesawat juga menimbulkan kekhawatiran.

Para ahli penerbangan memperkirakan dibutuhkan waktu bertahun-tahun dan dana miliaran dolar dari pembayar pajak AS agar pesawat itu memenuhi standar keamanan kepresidenan.

Peningkatan yang diperlukan mencakup sistem komunikasi aman, pelindung elektromagnetik, serta kemampuan pengisian bahan bakar di udara.

NBC News melaporkan, biaya yang dibutuhkan bisa mencapai 1 miliar dolar AS, lebih dari dua kali lipat nilai asli pesawat.

Hubungan Qatar dan Amerika

Dilansir yearsofculture.qa, hubungan diplomatik antara Qatar dan Amerika Serikat resmi terjalin pada 1972, setahun setelah Qatar mendeklarasikan kemerdekaannya.

Sejak itu, hubungan kedua negara berkembang pesat selama beberapa dekade.

Mereka berkolaborasi erat dalam berbagai isu serta inisiatif global maupun regional.

Keberadaan kedutaan dan konsulat yang telah lama berdiri di kedua negara menjadi bukti kuatnya hubungan tersebut.

Baca juga: AS Terima Hadiah Pesawat Boeing 747 Rp 6,5 Triliun dari Qatar, Air Force One: Gedung Putih di Udara

Qatar memiliki Kedutaan Besar di Washington, serta konsulat di Los Angeles, Houston (Texas), dan New York City.

Misi-misi diplomatik ini memfasilitasi pertukaran politik, budaya, dan ekonomi, sekaligus menyediakan layanan visa dan bantuan konsuler.

Pada 2022, Presiden AS saat itu, Joe Biden, menetapkan Qatar sebagai sekutu utama non-NATO, mengakui pentingnya hubungan antara kedua negara.

Aliansi ini memungkinkan latihan militer gabungan serta kerja sama di bidang keamanan global dan stabilitas regional.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan