Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.294, 60 Diplomat Asing Tur ke Gedung yang Diserang Rusia
Perang Rusia-Ukraina hari ke-1.294, Perdana Menteri Ukraina mengajak 60 diplomat asing untuk tur ke gedung pemerintah yang diserang Rusia pada Senin.
Penulis:
Yunita Rahmayanti
Editor:
Nuryanti
Serangan tersebut mengganggu sebagian operasional fasilitas tersebut, yang merupakan bagian dari infrastruktur perusahaan Transneft.
Sekjen NATO akan Kunjungi Inggris, Bahas Ukraina
Sekretaris Jenderal Mark Rutte akan mengunjungi Inggris untuk membahas Ukraina pada hari Selasa (9/9/2025).
Mark Rutte akan mengadakan sejumlah pertemuan bilateral selama kunjungannya.
Ia juga akan berpartisipasi dalam pertemuan berformat Ramstein dari Kelompok Kontak tentang pertahanan Ukraina.
Selama kunjungannya, Rutte juga mengadakan serangkaian pertemuan bilateral dengan pejabat Inggris dan sekutu lainnya.
"Agenda utama pertemuan tersebut mencakup pembahasan tentang dukungan militer berkelanjutan untuk Ukraina, peningkatan kapasitas pertahanan, dan upaya diplomatik untuk mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan," tulis NATO dalam pernyataan resminya.
Pertemuan ini merupakan bagian dari upaya kolektif untuk memperkuat posisi Ukraina dan menanggapi tantangan keamanan yang ditimbulkan oleh agresi Rusia.
Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina dalam format Ramstein dibentuk untuk memfasilitasi koordinasi antara negara-negara penyedia bantuan militer kepada Ukraina.
Zelensky: Rusia Serang Sistem Energi Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan militer Rusia kembali memfokuskan serangannya pada sistem energi Ukraina.
Ia menegaskan Ukraina harus dan akan merespons serangan semacam itu.
"Hari ini, saya mengadakan rapat Staf [Panglima Tertinggi] yang berfokus terutama pada isu-isu teknologi: stok sistem pertahanan udara dan rudalnya, jadwal produksi, dan jadwal pengiriman. Perlindungan infrastruktur penting Ukraina – terutama, sektor energi. Rusia sekali lagi memfokuskan serangan pada fasilitas energi kami. Tentu saja, kami memiliki tanggapan untuk ini dan akan terus menanggapi, tetapi prioritas utamanya adalah stabilitas sistem," kata Zelensky.
Zelensky mengatakan Staf militernya juga menerima laporan tentang produksi drone, termasuk kualitas dan hasilnya, serta membahas tujuan Ukraina untuk pertemuan Kelompok Kontak Pertahanan Ukraina (format Ramstein) yang akan datang.
"Dalam beberapa hari mendatang, menteri akan menghadiri pertemuan Ramstein – kami telah menetapkan tujuan-tujuan utama. Memperkuat pertahanan udara adalah tujuan utama Ramstein ini dan juga bagi kontak-kontak kami di Eropa dan Amerika Serikat secara umum," kata Zelensky.
"Bersama menteri, kami juga menetapkan prioritas untuk tahun 2026 – baik dari segi aset-aset penting yang dibutuhkan oleh angkatan pertahanan maupun dari segi pendanaan," lanjutnya, seperti diberitakan Pravda.
Sebelumnya, pada dini hari 8 September 2025, Rusia melancarkan serangan besar terhadap fasilitas pembangkit listrik termal di Oblast Kyiv.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.