Diplomat RI Ditembak di Peru
Fakta-Fakta Pemulangan Jenazah Diplomat RI Zetro Leonardo Purba: Butuh 46 Jam dari Peru ke Jakarta
Jenazah diplomat RI Zetro Leonardo Purba dipulangkan dari Peru ke Jakarta, tempuh 46 jam penerbangan usai autopsi dan proses repatriasi.
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM - Pemulangan jenazah diplomat Indonesia Zetro Leonardo Purba dari Lima, Peru menuju Jakarta diperkirakan menempuh waktu 35 hingga 46 jam perjalanan udara, melewati rute internasional yang kompleks dan penuh koordinasi lintas negara.
Proses ini menjadi bagian dari penghormatan terakhir negara terhadap sosok yang gugur dalam tugas diplomatiknya di luar negeri.
Jenazah Zetro Leonardo Purba, staf Kanselerai KBRI Lima yang tewas ditembak di Peru, dijadwalkan tiba di Indonesia pada 9 September 2025.
Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri Vahd Nabyl Achmad Mulachela mengatakan jenazah Kanselerai pada KBRI Lima Zetro Leonardo Purba (40) rencananya akan tiba di Indonesia pada 9 September 2025.
Vahd mengatakan saat ini proses autopsi oleh pihak kepolisian Peru terhadap jenazah Zetro telah selesai dilakukan.
Saat ini, lanjut dia, proses pemulangan jenazah Zetro tengah dikoordinasikan dengan pihak rumah duka dan juga sarana transportasi untuk pengiriman jenazah.
"Apabila semuanya berjalan lancar diharapkan jenazah akan dapat tiba di Indonesia pada 9 September 2025," kata Vahd dalam keterangan video pada Minggu (7/9/2025).
Durasi pemulangan jenazah Zetro Leonardo Purba dari Peru ke Indonesia yang mencapai 35 hingga 46 jam disebabkan oleh sejumlah faktor teknis dan geografis yang tak bisa dihindari.
Peru ke Indonesia bukan rute langsung. Tidak ada penerbangan nonstop dari Lima ke Jakarta, sehingga harus melalui 2–3 transit internasional, biasanya di kota seperti São Paulo, Amsterdam, atau Doha.
Total jarak udara bisa mencapai 16.000–18.000 km, tergantung rute yang dipilih.
Selain faktor jarak, proses repatriasi jenazah melibatkan izin dari otoritas Peru, termasuk hasil otopsi, dokumen kematian, dan izin ekspor jenazah.
KBRI Lima harus menyelesaikan prosedur pemulasaraan dan pengawalan diplomatik, yang memakan waktu beberapa hari kerja.
Selama proses pemulangan ke Tanah Air, jenazah harus ditempatkan dalam peti jenazah khusus yang memenuhi standar internasional penerbangan.
Proses ini memerlukan penanganan ekstra di bandara, termasuk pemeriksaan keamanan dan logistik kargo.
Tidak semua maskapai atau rute transit menerima pengangkutan jenazah, sehingga opsi penerbangan sangat terbatas.
Diplomat RI Ditembak di Peru
Jenazah Diplomat Zetro Purba Diserahkan ke Keluarga, Menlu Sugiono Meminta Maaf |
---|
Menlu RI Sugiono Mengaku Merasa Kehilangan Atas Wafatnya Zetro Leonardo Purba |
---|
Isak Tangis Keluarga Iringi Kedatangan Jenazah Zetro Leonardo Purba di Bandara Soekarno-Hatta |
---|
Diplomat RI Zetro Purba Tewas di Peru, Jenazah Dipulangkan ke Indonesia, Investigasi Masih Berlanjut |
---|
Diplomat Zetro Leonardo Purba Ditelepon Sosok Misteris Sebelum Penembakan |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.