Senin, 6 Oktober 2025

Diplomat RI Ditembak di Peru

Menlu RI Sugiono Mengaku Merasa Kehilangan Atas Wafatnya Zetro Leonardo Purba

Sugiono mengaku kementeriannya merasa kehilangan atas wafatnya Zetro Leonardo Purba yang tewas ditembak  orang tidak dikenal di Peru.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
ZETRO LEONARDO PURBA - Menlu RI Sugiono di terminal kargo jenazah, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa malam (9/9/2025). Ia mengaku kehilangan atas wafatnya Zetro. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia, Sugiono mengaku kementeriannya merasa kehilangan atas wafatnya Zetro Leonardo Purba, pejabat Kanselerai KBRI Lima yang tewas ditembak  orang tidak dikenal saat bersepeda di kawasan Av César Vallejo, Lince, Peru, Senin 1 September 2025.

Hal ini disampaikan Sugiono setelah menerima ketibaan jenazah Zetro di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/9/2025) malam.

"Pada sore hari ini menyambut kedatangan jenazah saudara Zetro. Kita semua Kementerian Luar Negeri merasa sangat berduka dan kehilangan dengan kejadian ini," kata Sugiono.

Sugiono mendoakan almarhum Zetro mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan dapat kuat menghadapi kenyataan.  

"Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Dan keluarga yang ditinggalkan bisa diberi kekuatan dan ketabahan," ucapnya.

Baca juga: Diplomat RI Zetro Purba Tewas di Peru, Jenazah Dipulangkan ke Indonesia, Investigasi Masih Berlanjut

Jenazah Zetro Leonardo Purba (40) tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (9/9/2025) malam.

Ambulans yang mengangkut peti jenazah tiba sekitar pukul 19.10 WIB di Human Remains Transit Lounge Bandara Soetta.

Sambil menangis, sang istri, Priscillia, menyusul tiba sambil menggendong buah hati.

Ia masuk ke dalam ruang transit jenazah yang tiba dari luar negeri.

Baca juga: Fakta-Fakta Pemulangan Jenazah Diplomat RI Zetro Leonardo Purba: Butuh 46 Jam dari Peru ke Jakarta

Sejumlah keluarga almarhum juga menyusul berdatangan.  

Di dalam gedung transit, peti jenazah Zetro diletakkan di tengah.

Keluarga dan para pejabat Kemlu, termasuk Menlu Sugiono mengelilinginya.

Dalam kesempatan itu digelar prosesi doa yang dipimpin  pendeta.

Setelah 30 menit jenazah tiba dari Peru dan ditempatkan di ruang transit Bandara Soekarno-Hatta, pada malam yang sama jenazah Zetro dibawa ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sebelum dikebumikan, jenazah Zetro akan mendapatkan penghormatan terakhir oleh Kemlu RI di Kantor Kemlu RI, Jakarta Pusat pada 11 September 2025.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved