Pemerintah Rusia Luncurkan Aplikasi Super Max, Gangguan Google Meet Meluas
Google Meet naik ke posisi kedua di antara aplikasi komunikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Rusia
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Pemerintah Rusia Luncurkan Aplikasi Super Max, Gangguan Google Meet Meluas
TRIBUNNEWS.COM - Selama dua minggu terakhir, warga di seluruh Rusia telah melaporkan masalah dalam mengakses Google Meet.
Aplikasi ini menjadi platform terbaru yang mengalami gangguan karena pemerintah sedang gencar meluncurkan "aplikasi super" bernama Max, TMT melaporkan, dikutip Minggu (7/9/2025).
Beberapa warga Rusia, dilansir TMT, mengatakan kalau mereka tidak dapat tersambung ke layanan panggilan video sama sekali atau panggilan terputus dan tidak dapat dihubungi.
Baca juga: Diberondong Sanksi Barat, Rusia Tuntaskan Uji Terbang Pesawat Superjet 100 Persen Lokal
Laporan menyebut, ketika mencoba menghubungi beberapa orang di Rusia melalui Google Meet, muncul pesan "Tidak Ada Internet".
"Namun, masalah tersebut mudah diatasi ketika orang di Rusia tersebut mengaktifkan VPN," kata laporan TMT.
Menurut kelompok hak internet Roscomsvoboda, organisasasi sosial kemasyarakatn Rusia di bidang telekomunikasi, beberapa pengguna melaporkan kalau sistem antarmuka Google Meet dimuat, tetapi panggilan tidak menghasilkan suara atau gambar, lalu terputus.
Seorang perempuan muda di Moskow menceritakan masalah serupa kepada TMT.
Beberapa orang, termasuk seorang terapis yang mengadakan sesi dengan kliennya secara daring, mengatakan mereka beralih ke platform alternatif untuk melakukan panggilan video, seperti Microsoft Teams dan Yandex Telemost.
"Meskipun skala gangguan yang tepat sulit diukur, data dari pelacak pemadaman DownDetector dan survei oleh outlet media independen menunjukkan masalahnya luas, meskipun tidak memblokir total, karena beberapa pengguna terus mengakses Google Meet tanpa masalah," tambah laporan tersebut.
Sebagai informasi, Google Meet naik ke posisi kedua di antara aplikasi komunikasi gratis yang paling banyak diunduh di App Store Rusia bulan lalu menyusul laporan kalau pihak berwenang membatasi panggilan di WhatsApp dan Telegram.
Baik Whatsapp dan Telegram, keduanya merupakan platform perpesanan populer di Rusia.
Badan pengawas komunikasi negara Rusia, Roskomnadzor, kemudian mengonfirmasi kalau mereka telah membatasi kedua aplikasi tersebut.
Badan tersebut beralasan, langkah tersebut sebagai langkah anti-penipuan untuk melindungi warga negara.
Namun, Roskomnadzor membantah telah membatasi akses ke Google Meet.
10 Jet Tempur Rusia Paling Canggih: Salah Satunya MiG-29 yang Baru Saja Diterima Iran |
![]() |
---|
Zelensky Ancam Ledakkan Moskow, Sekutu Putin Ngamuk Lempar Ancaman Serangan Nuklir ke AS |
![]() |
---|
Menlu Rusia: NATO dan Uni Eropa Sudah Lancarkan Perang ke Moskow, Ukraina Jadi Proksi |
![]() |
---|
Penyebab Atlet Gimnastik Indonesia Meninggal di Rusia: Kronologi Naufal Takdir Al Bari Kecelakaan |
![]() |
---|
Ukraina Tembak Jatuh Jet Su-34 Rusia yang Serang Zaporizhzhia: 39 Pesawat Tempur Moskow Rontok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.