Konflik Iran Vs Israel
AS dan Barat Kecele, Iran dan Rusia Sepakat Bangun Proyek Nuklir Baru yang Didukung China
Jika negara Barat menjegal, maka Rusia malah bersedia masuk dan berinvestasi di Iran dalam program nuklir.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
AS dan Barat Kecele, Iran dan Rusia Sepakat Bangun Proyek Nuklir Baru yang Didukung China
TRIBUNNEWS.COM - Polarisasi kekuatan global sepertinya kian jelas terbentuk dalam konteks program nuklir Iran.
Teheran ditentang habis-habisan oleh Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat saat akan mengembangkan program nuklir yang dijelaskan untuk kepentingan energi.
Dipimpin AS, negara Barat mengancam memperpanjang sanksi internasional buat Iran atas niatan kerasnya meneruskan program nuklir.
Baca juga: Pakistan dan Arab Saudi Kerja Sama Ala NATO, Transfer Nuklir Bikin Iran dan India Ketar-ketir
Inggris, Prancis, dan Jerman - yang disebut E3 - pada Agustus silam bahkan sempat memperingatkan kalau mereka akan memicu mekanisme "snapback" di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Mekanisme "snapback" adalah proses khusus yang diciptakan bersamaan dengan kesepakatan nuklir Iran 2015, yang secara resmi didukung oleh Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jika Iran melanggar kesepakatan tersebut secara serius, komunitas internasional dapat segera mengembalikan seluruh sanksi PBB yang berlaku sebelum perjanjian tersebut tanpa terjebak dalam veto negara-negara besar atau negosiasi yang tak berkesudahan.
Belakangan, upaya Barat menjegal Iran lewat sanksi lagi, menemui jalan baru.
Dewan Keamanan (DK) PBB, pada Jumat (19/9/2025) gagal mengesahkan rancangan resolusi yang bertujuan mencegah pemberlakuan kembali atau snapback sanksi terhadap Iran yang sebelumnya dicabut berdasarkan Kesepakatan Nuklir 2015 atau Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA).
Dengan hasil itu, resolusi gagal disahkan, membuka jalan bagi diberlakukannya kembali sanksi sesuai mekanisme snapback dalam JCPOA dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2231 yang mengesahkan kesepakatan nuklir pada 2015.
Rusia Turun Tangan
Jika negara Barat menjegal, maka Rusia malah bersedia masuk dan berinvestasi di Iran dalam program nuklir.
"Teheran dan Moskow akan menandatangani kesepakatan dalam beberapa hari mendatang bagi Rusia untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Iran," kata Mohammad Eslami, kepala Organisasi Energi Atom Iran (AEOI) dilansir NW, Senin (22/9/2025).
Eslami mengonfirmasi kesepakatan yang akan segera terjadi tersebut kepada Kantor Berita Republik Iran (IRNA) milik pemerintah Iran.
Rusia dan Iran telah lama bekerja sama di bidang tenaga nuklir.

China Beri Dukungan
Konflik Iran Vs Israel
Israel Targetkan Pembunuhan Presiden Iran, Bunker 30 Meter di Bawah Gunung Pun Terlacak |
---|
Houthi Bersumpah Balas Dendam Usai PM Tewas Dibom Israel: Darah Akan Dibalas Darah |
---|
Iran Murka, Ancam Balasan Tindakan Australia yang Usir Dubes Teheran |
---|
Iran Klaim Bangun Pabrik Senjata di Sejumlah Negara, Strategi Tersembunyi untuk Hadapi Israel? |
---|
Iran Pamer Kekuatan Besar Tembak Rudal ke di Teluk Oman, Bikin Israel Was-was |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.