Senin, 29 September 2025

Maskapai Malaysia Airlines Punya Awak Kabin AI, Pertama di Asia Pasifik

Dibuatnya Maya berangkat dari ide besar dan berani serta keinginan untuk menunjukkan kemajuan teknologi Malaysia

Penulis: Geok Mengwan
Editor: Eko Sutriyanto
Tribunnews.com/Geok Mengwan
AWAK KABIN AI - Maya, awak kabin AI Malaysia Airlines yang diluncurkan dalam konferensi pers di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025). (Tribunnews.com/Geok Mengwan) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Geok Mengwan dari Kuala Lumpur 

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia Pasifik yang memiliki awak kabin yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).

Awak kabin AI ini diluncurkan dalam konferensi pers penambahan rute baru Malaysia Aviation Group (MAG), Malaysia Airlines dan Firefly, di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025).

Saat ditampilkan di layar LED dalam konferensi pers, awak kabin digital bernama Maya ini akan terus memutakhirkan dirinya agar bisa melayani penumpang dengan baik.

“Saya masih terus mengembangkan pengetahuan saya setiap hari, tetapi saya tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang maskapai nasional kami dengan Anda,” ucapnya dalam bahasa Inggris.

Dijelaskan bahwa dibuatnya Maya berangkat dari ide besar dan berani serta keinginan untuk menunjukkan kemajuan teknologi Malaysia.

Baca juga: Setelah 9 Tahun Berhenti Beroperasi, Malaysia Airlines Buka Lagi Rute ke Chengdu Tiongkok

“Kami mencoba mencari tahu, bisakah kami menciptakan dan mewujudkan kru kabin digital? Namun, yang benar-benar mencerminkan hati dan jiwa, esensi Malaysia, keramahtamahan Malaysia,” jelas pemandu acara.

Group Managing Director MAG Datuk Captain Izham Ismail mengungkap, Malaysia Airline menggunakan teknologi ini untuk terus mengembangkan cara terhubung lebih baik dengan pelanggan.

“Ini adalah visi esok di mana teknologi, keberadaan dan kebanggaan nasional dapat membentuk ekosistem perjalanan yang sempurna,” jelasnya.

INTERAKSI DENGAN MAYA - Pengunjung mencoba berinteraksi dengan Maya di booth yang tersedia di MATTA Fair 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025). (Tribunnews.com/Geok Mengwan)
INTERAKSI DENGAN MAYA - Pengunjung mencoba berinteraksi dengan Maya di booth yang tersedia di MATTA Fair 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025). (Tribunnews.com/Geok Mengwan) (Tribunnews.com/Geok Mengwan)

Tribunnews.com berkesempatan mencoba berinteraksi dengan Maya yang ditampilkan di salah satu booth di MATTA Fair 2025.

Petugas booth tersebut menjelaskan bahwa Maya  bisa merespons pertanyaan yang dilontarkan dalam bahasa Inggris dan Melayu.

Namun jawaban yang akan disampaikan Maya hanya tersedia dalam bahasa Inggris.

Pertanyaan yang dilontarkan Tribunnews.com dapat dijawab dengan baik oleh MAYA.

Meski begitu masih ada beberapa delay atau kesalahan teknis yang tidak begitu berarti.

 

 

 


FOTO 2: Pengunjung mencoba berinteraksi dengan MAYA di booth yang tersedia di MATTA Fair 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025). (Cr: Geok Mengwan)
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan