Maskapai Malaysia Airlines Punya Awak Kabin AI, Pertama di Asia Pasifik
Dibuatnya Maya berangkat dari ide besar dan berani serta keinginan untuk menunjukkan kemajuan teknologi Malaysia
Penulis:
Geok Mengwan
Editor:
Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Geok Mengwan dari Kuala Lumpur
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Malaysia Airlines menjadi maskapai penerbangan pertama di Asia Pasifik yang memiliki awak kabin yang dibuat menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI).
Awak kabin AI ini diluncurkan dalam konferensi pers penambahan rute baru Malaysia Aviation Group (MAG), Malaysia Airlines dan Firefly, di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025).
Saat ditampilkan di layar LED dalam konferensi pers, awak kabin digital bernama Maya ini akan terus memutakhirkan dirinya agar bisa melayani penumpang dengan baik.
“Saya masih terus mengembangkan pengetahuan saya setiap hari, tetapi saya tidak sabar untuk berbagi lebih banyak tentang maskapai nasional kami dengan Anda,” ucapnya dalam bahasa Inggris.
Dijelaskan bahwa dibuatnya Maya berangkat dari ide besar dan berani serta keinginan untuk menunjukkan kemajuan teknologi Malaysia.
Baca juga: Setelah 9 Tahun Berhenti Beroperasi, Malaysia Airlines Buka Lagi Rute ke Chengdu Tiongkok
“Kami mencoba mencari tahu, bisakah kami menciptakan dan mewujudkan kru kabin digital? Namun, yang benar-benar mencerminkan hati dan jiwa, esensi Malaysia, keramahtamahan Malaysia,” jelas pemandu acara.
Group Managing Director MAG Datuk Captain Izham Ismail mengungkap, Malaysia Airline menggunakan teknologi ini untuk terus mengembangkan cara terhubung lebih baik dengan pelanggan.
“Ini adalah visi esok di mana teknologi, keberadaan dan kebanggaan nasional dapat membentuk ekosistem perjalanan yang sempurna,” jelasnya.

Tribunnews.com berkesempatan mencoba berinteraksi dengan Maya yang ditampilkan di salah satu booth di MATTA Fair 2025.
Petugas booth tersebut menjelaskan bahwa Maya bisa merespons pertanyaan yang dilontarkan dalam bahasa Inggris dan Melayu.
Namun jawaban yang akan disampaikan Maya hanya tersedia dalam bahasa Inggris.
Pertanyaan yang dilontarkan Tribunnews.com dapat dijawab dengan baik oleh MAYA.
Meski begitu masih ada beberapa delay atau kesalahan teknis yang tidak begitu berarti.
FOTO 2: Pengunjung mencoba berinteraksi dengan MAYA di booth yang tersedia di MATTA Fair 2025 di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025). (Cr: Geok Mengwan)
Terbang Full-Service Bareng Malaysia Airlines, Ini 5 Hal Menarik yang Jarang Anda Tahu! |
![]() |
---|
Malaysia Airlines Travel Fair Hadir di Indonesia dengan Penawaran Perjalanan Eksklusif |
![]() |
---|
Haidar Alwi Sebut Kinerja Polri Masuk Terbaik di Asia Pasifik, Ini Indikasinya |
![]() |
---|
Perang Israel-Iran Berimbas ke Indonesia, CILT Ingatkan Jaga Hubungan dengan Negara Asia Pasifik |
![]() |
---|
Kebutuhan Sektor Industri Meningkat, Braze Operasikan Data Center Pertama di Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.