Kebutuhan Sektor Industri Meningkat, Braze Operasikan Data Center Pertama di Indonesia
data center di Indonesia menjadi data center Breze kedua di Asia Pasifik setelah data center pertama Braze di Asia Pasifik dibuka di Australia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Transformasi digital di berbagai sektor bisnis membuat kebutuhan data center di Indonesia terus meningkat. Salah satu pemain pendatang baru tersebut adalah Braze.
"Indonesia pasar potensial dan pasarnya sangat besar, skala ekonominya juga sangat besar dan ini membuat kami di Braze memutuskan berinvestasi membuka data center di Indonesia," kata Country Director Braze untuk Indonesia Franz Sihaloho di acara 'Braze Connections Jakarta' di Jakarta, Rabu (4/6/2025).
Dia mengatakan, data center di Indonesia menjadi data center Breze kedua di Asia Pasifik setelah data center pertama Braze di Asia Pasifik dibuka di Australia.
Baca juga: Bangun Data Centre, Anak Usaha Sinarmas Gandeng Perusahaan Asal Korea, Investasi Hampir Rp 5 T
"Kehadiran data center kami di Indonesia setidaknya memberi dua manfaat. Pertama, buat pelanggan, terutama sektor industri yang highly regulated seperti perusahaan di sektor jasa keuangan dan sektor kesehatan yang diwajibkan menyimpan datanya di data center lokal di Indonesia. Dengan menyimpan datanya di data center yang berada di Indonesia, tidak di luar negeri, mereka bisa comply (memenuhi ketentuan) regulasi pemerintah," ungkap Franz.
Manfaat kedua bagi Indonesia sebagai bangsa, investasi data center Braze di Indoesia akan turut mendukung pengembangan talenta lokal untuk go international. "Karena keberadaan data center kami melayani klien tidak hanya lokal tapi juga regional dan global melalui SDM lokal yang kami rekrut," ungkap Franz.
Franz tidak menyebut berapa nilai investasi data center perusahaannya di Indonesia beserta lokasinya. Sebagai perbandingan, sejumlah perusahaan data center, ada yang menempatkan data center mereka di Jakarta. Ada juga yang menempatkan di kawasan industri seperti di Cikarang, Jawa Barat.
Vice President Braze untuk Asia Pasifik dan Gulf Cooperation Council (GCC) Shahid Nizami mengatakan, untuk mengoperasikan data center ini pihaknya bekerja sama dengan Amazon Web Services.
”Ini confidential (rahasia) karena terkait keamanan data," ujarnya menjawab pertanyaan Tribunnews tentang lokasi data center yang didirikan di Indonesia.
Shahid mengatakan, data center tersebut didukung dengan sistem keamanan tinggi sekaligus juga mencegah risiko kendala pasokan listrik dan serangan siber.
Baca juga: Percepat Transformasi Digital, Perguruan Tinggi Didorong Kembangkan Teknologi Berbasis AI dan Cloud
Dijelaskan, Indonesia menjadi salah satu pasar yang paling menjanjikan bagi perusahaan penyedia solusi digital global. Dengan populasi lebih dari 280 juta jiwa dan tingkat penetrasi internet yang terus meningkat, perusahaan teknologi semakin agresif menggarap pasar lokal.
Selain bisnis data center, Braze juga menggarap bisnis customer engagement yang bisa dipersonalisasi untuk setiap perusahaan di Indonesia melalui pemanfaatan kecerdasan buatan (Al) dan machine learning (pembelajaran mesin).
Shahid Nizami menambahkan, perusahaannya sudah menggarap bisnis ini sejak 14 tahun lalu dan
memiliki 2.296 klien di seluruh dunia dengan pengguna aktif bulanan mencapai 7,2 miliar.
Pihaknya menghabiskan dana 130 juta dolar AS untuk belanja riset. "Platform ini sangat robust, mampu menghadirkan engagement yang kontekstual ke konsumen," ungkapnya.
Di Indonesia, bisnis ini mulai mereka garap di 2023 dengan kantor regional di Singapura dan seiring dengan market Indonesia yang semakin besar, perusahaan kemudian membuka bisnis data center di Indonesia sejak April 2025.
Klien-klien yang mereka tangani antara lain BCA Digital, KFC, Domino's, Bukalapak, Foodpanda, Pintu, MIFX, Tiket.com, Sompo, Binance.
Industri Teknologi Dorong Transformasi Digital dan Keamanan Siber di Fortinet Accelerate Asia 2025 |
![]() |
---|
Dorong Transformasi Digital, Sekjen Kemnaker Soroti Pentingnya SDM Unggul |
![]() |
---|
Bupati Cirebon Dukung Penuh Langkah Telkom Tingkatkan Kecakapan Digital Guru Lewat Program IDL 2025 |
![]() |
---|
CBI Raih Penghargaan Best Innovation in Data Driven Finance di BRAVO 500 Summit 2025 |
![]() |
---|
Menghadapi Transformasi Digital dan Ketimpangan, Kolaborasi Global Jadi Kunci Pendidikan Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.