Setelah 9 Tahun Berhenti Beroperasi, Malaysia Airlines Buka Lagi Rute ke Chengdu Tiongkok

TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR - Setelah sembilan tahun berlalu, Malaysia Aviation Group (MAG) kembali membuka rute penerbangan ke Chengdu, Tiongkok dengan maskapai Malaysia Airlines.

Baca juga: Terbang Full-Service Bareng Malaysia Airlines, Ini 5 Hal Menarik yang Jarang Anda Tahu!

Dalam konferensi pers di Malaysia International Trade and Exhibition Centre (MITEC), Kuala Lumpur, Jumat (5/9/2025), Group Managing Director MAG Datuk Captain Izham Ismail mengatakan bahwa rute baru ini memudahkan wisatawan menjelajahi destinasi unggulan di Asia dan lebih jauh lagi.

“Pada saat yang sama, kami tetap fokus memberikan pengalaman terbang premium yang mencerminkan komitmen kami terhadap Malaysian Hospitality,” kata Captain Izham.

Adapun penerbangan ke Chengdu ini akan dimulai pada 9 Januari 2026 mendatang.

Maskapai MAG lainnya, Firefly juga membuka rute penerbangan baru yakni ke Krabi, Thailand; Siem Reap, Kamboja; dan Cebu, Filipina.

Tak hanya rute, penambahan juga dilakukan pada frekuensi penerbangan.​ Malaysia Airlines menambah layanan ke Australia, Selandia Baru, Tiongkok serta India, Maladewa, dan Bangladesh, sementara Firefly memperkuat konektivitas domestik dan regional ke Singapura, Kota Kinabalu, Kuching, Penang, dan Johor Bahru.

Dengan modernisasi armada lewat kehadiran A330neo yang kini juga merambah ke beberapa rute Australia dan Selandia Baru, memberikan pengalaman terbang yang lebih baik.

Baca juga: Malaysia Airlines Travel Fair Hadir di Indonesia dengan Penawaran Perjalanan Eksklusif

Pada kuartal pertama 2026, Malaysia Airlines akan mengoperasikan pesawat berbadan lebar (wide-body) termuda di Australasia, menandai komitmen MAG terhadap keberlanjutan sekaligus menjaga layanan.

“Dengan jaringan yang kami perluas, produk yang kami tingkatkan, serta orang-orang yang mendorong upaya ini, Malaysia Aviation Group siap menghadapi masa depan dengan percaya diri dan memberikan nilai bagi pelanggan maupun bangsa kami,” ujar Captain Izham.

Melengkapi ekspansi jaringan, Malaysia Airlines memperkenalkan menu baru yakni sate berbahan jamur Lion’s Mane, menambah variasi hidangan pesawat untuk wisatawan vegetarian.

Diketahui penerbangan Malaysia Airlines ke Chengdu, Tiongkok sempat dihentikan sementara pada tahun 2017 sebagai bagian dari restrukturisasi jaringan yang lebih luas. Kemudian tahun 2026 penerbangan tersebut akan kembali beroperasi dari Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) ke Bandara Internasional Chengdu Tianfu dengan layanan langsung setiap hari.

Layanan ini akan memperluas jaringan maskapai nasional di Tiongkok Raya ke tujuh destinasi, yang saat ini meliputi Beijing, Shanghai, Guangzhou, Xiamen, Hong Kong, dan Taipei.

Malaysia Airlines adalah maskapai penerbangan nasional Malaysia yang berkantor pusat di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Maskapai ini adalah bagian dari Malaysia Aviation Group (MAG) dan melayani berbagai rute domestik dan internasional di Asia, Eropa, Pasifik, dan Timur Tengah. 

Maskapai ini memulai operasinya dengan nama Malayan Airways pada tahun 1947 dan berganti nama beberapa kali sebelum menjadi Malaysia Airlines pada tahun 2015.

Maskapai ini dibentuk dari pemisahan aset dari Malaysia-Singapore Airlines (MSA) pada tahun 1972, yang juga melahirkan Singapore Airlines.