Senin, 29 September 2025

Konflik Thailand Vs Kamboja

Telepon ke Hun Sen Bikin PM Thailand Terancam Lengser, Paetongtarn Shinawatra Hadapi Sidang Etik

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra terancam lengser akibat telepon ke Hun Sen. Mahkamah Konstitusi segera putuskan nasibnya.

Tangkapan layar YouTube CNBC-TV18
PERDANA MENTERI THAILAND - Tangkapan layar YouTube CNBC-TV18 pada Selasa (1/7/2025) yang menampilkan Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menyampaikan permintaan maaf kepada publik setelah Mahkamah Konstitusi menjatuhkan keputusan untuk menangguhkannya dari jabatan pada Selasa (1/6/2025). PM Thailand Paetongtarn Shinawatra terancam lengser akibat telepon ke Hun Sen. 

Dalam percakapan tersebut, Paetongtarn menyebut Hun Sen sebagai “paman” dan mengkritik Komandan Wilayah Militer II Thailand.

PM Thailand itu menyebutnya “hanya ingin terlihat keren” dan “tidak berguna bagi bangsa”.

Ia juga menyatakan generasi baru seperti dirinya dan Hun Manet (PM Kamboja saat ini) harus mencegah perang antar negara.

3. Hun Sen Merilis Rekaman Lengkap

Hun Sen mengonfirmasi keaslian rekaman dan merilis versi penuh untuk menghindari kesalahpahaman.

Ia menyebut Paetongtarn sempat menuduhnya berpolitik tidak profesional beberapa jam setelah percakapan.

4. Reaksi Politik di Thailand

Sebanyak 36 senator mengajukan petisi ke Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: Isi Percakapan Telepon yang Buat PM Thailand Ditangguhkan, Politikus Kamboja Hun Sen Dipanggil Paman

Mereka menuduh Paetongtarn melanggar etika dan konstitusi karena gaya bicara yang dianggap terlalu akrab dan merendahkan militer1.

5. Penangguhan Jabatan PM Thailand

Pada 1 Juli 2025 Mahkamah Konstitusi Thailand memutuskan untuk menangguhkan sementara jabatan Paetongtarn sebagai Perdana Menteri Thailand selama proses sidang berlangsung.

Wakil PM Suriya Juangroongruangkit ditunjuk sebagai pengganti sementara ketika Paetongtarn diskors.

6. Demo Besar-besaran

Skandal ini memicu demonstrasi di Bangkok.

Lebih dari 10.000 warga turun ke jalan menuntut transparansi dan mempertanyakan kedekatan keluarga Shinawatra dengan elite Kamboja.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan