Jumat, 3 Oktober 2025

365 Orang Tewas, 180 Lainnya Luka-luka akibat Banjir di Pakistan, Tak Ada WNI Jadi Korban

KBRI menyebut tidak ada WNI yang menjadi korban banjir dan tanah longsor di Pakistan. 

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
Tangkap layar X/@RT_com
BANJIR PAKISTAN. Tangkap layar X/@RT_com, Senin (18/8/2025), memperlihatkan desa-desa luluh lantak diterjang banjir bandang. Air bah merobohkan bangunan, menyeret mobil, dan menenggelamkan jalan-jalan. Hingga kini dilaporkan tidakada WNI yang menjadi korban. 

Selain Distrik Buner, wilayah Himalaya Gilgit - Baltistan serta Khasmir yang dikelola Pakistan juga terpengaruh. 

Total 739 orang tewas di seluruh wilayah Pakistan sejak akhir Juni. 

Otoritas Manajemen Bencana Nasional Pakistan juga melaporkan 978 cedera dan kehancuran atau kerusakan lebih dari 2.400 rumah, sementara lebih dari 1.000 ternak hilang pada Kamis, 21 Agustus.

Berdasarkan keterangan Kantor PBB untuk Urusan Kemanusiaan, cuaca buruk yang melanda Pakistan ini diprediksi terus berlanjut sampai awal September, meningkatkan risiko banjir lebih lanjut, tanah longsor, dan kerugian hasil panen. 

Menurut Dana Anak PBB (UNJCEF), setidaknya 21 anak termasuk di antara mereka yang tewas di Khyber Pakhtunkhwa sejak 15 Agustus.

Banyak sekolah rusak, atau saat ini digunakan sebagai tempat penampungan sementara. 

Hal ini kian membatasi akses ke pendidikan dan ruang aman.

Sebelumnya Pakistan juga pernah mengalami musim hujan yang merusak dalam beberapa tahun terakhir. 

Pada tahun 2022, banjir hebat di Pakistan menewaskan lebih dari 1.700 orang, jutaan mengungsi, dan menyebabkan kerugian ekonomi 40 miliar dolar AS.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved