Senin, 29 September 2025

Konflik India dan Pakistan

Pakistan dan Arab Saudi Kerja Sama Ala NATO, Transfer Nuklir Bikin Iran dan India Ketar-ketir

Arab Saudi dan Pakistan menjalin kerja sama pakta pertahanan bersama yang intinya, ancaman bagi satu adalah ancaman bagi lainnya.

tangkap layar/wn/x
DIHANCURKAN - Foto jet tempur F-16 Pakistan. India mengklaim, operasi Sindoor mereka berhasil menghancurkan lima jet jenis ini di hanggar panggkalan udara di Pakistan. 

Pakistan dan Arab Saudi Kerja Sama Ala NATO, Transfer Nuklir Bikin Iran-India Ketar-ketir

TRIBUNNEWS.COM - Pakistan dan Arab Saudi telah menandatangani perjanjian yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang pada intinya, bersumpah untuk saling membela. 

Perjanjian ini serupa Pasal 5 NATO, lantaran menganggap serangan terhadap salah satu pihak sama dengan serangan terhadap keduanya. 

Kerja sama pertahanan Arab Saudi dengan Pakistan bukanlah rahasia.

Baca juga: Gara-gara Air, Jenderal Pakistan Mengamuk, Ancam Rudal Bendungan India di Sungai Indus

Namun, hal yang mengkhawatirkan para pengamat geopolitik adalah konteks historis kolaborasi mereka, terutama terkait program nuklir Pakistan.

Bakal adanya transfer nuklir dari Pakistan ke Arab Saudi dikhawatirkan akan membuat kondisi geopolitik makin bergejolak, tulis laporan WN, dikutip Kamis (18/9/2025). 

Ancaman Iran yang dirasakan Arab Saudi semakin memperparah kekhawatiran tersebut.

Sementara itu, para analis di India mempertanyakan apakah Arab Saudi akan mendukung Pakistan secara militer jika konflik kembali terjadi di masa mendatang, seperti Operasi Sindoor baru-baru ini.

"Secara resmi, India telah menyatakan akan 'mempelajari implikasi' dari pakta Arab Saudi dan Pakistan tersebut," tulis laporan WN. 

Inilah mengapa Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis (SMDA) Pakistan-Arab Saudi dianggap bermasalah.

Senjata Nuklir Pakistan untuk Arab Saudi?

Tidak ada bukti bahwa Pakistan telah mentransfer senjata atau teknologi nuklir ke Arab Saudi.

Namun, kemungkinan tersebut telah diperdebatkan di kalangan militer strategis selama bertahun-tahun.

"Keterikatan historis, budaya, dan militer, ditambah dengan kekhawatiran keamanan bersama—terutama terkait Iran—dan pergeseran geopolitik terkini di Timur Tengah, menjadikan isu ini terus berlanjut," tulis WN.

Isi Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis Pakistan-Arab Saudi

Perjanjian Pertahanan Bersama Strategis Pakistan-Arab Saudi (SMDA) menyatakan kalau serangan terhadap salah satu negara akan dianggap sebagai serangan terhadap keduanya.

Perjanjian ini mencakup ketentuan pembagian intelijen, latihan militer gabungan, dan kerja sama keamanan siber.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan