Konflik Rusia Vs Ukraina
Langit Ukraina Memerah, Rusia Lancarkan Serangan Rudal & Drone Targetkan Infrastruktur Energi
Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke sebuah kota di Ukraina semalam, yang menargetkan infrastruktur energi
Rusia Lancarkan Serangan Rudal dan Drone ke Ukraina, Menargetkan Infrastruktur Energi dan Transportasi
TRIBUNNEWS.COM- Rusia melancarkan serangan rudal dan pesawat tak berawak ke sebuah kota di Ukraina semalam, yang menargetkan infrastruktur energi dan transportasi — hanya beberapa jam setelah Trump menjamu Zelensky dan para pemimpin Eropa lainnya di Gedung Putih untuk pertemuan bersejarah.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pada Selasa bahwa Rusia meluncurkan 280 pesawat tak berawak dan 10 rudal semalam dalam salah satu serangan terbesarnya bulan ini.
Angkatan Udara menyatakan telah menjatuhkan 230 pesawat nirawak dan enam rudal. Angkatan Udara mencatat serangan di 16 lokasi dengan empat rudal dan 40 pesawat nirawak.
Rusia melancarkan serangan terbesar bulan Agustus terhadap Ukraina setelah pertemuan Trump-Zelenskyy.
Angkatan udara Ukraina melaporkan serangan besar Rusia pada Senin malam dan Selasa pagi -- serangan semalam terbesar selama berminggu-minggu, terjadi saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy bertemu dengan Presiden Donald Trump dan delegasi pemimpin Eropa di Washington.
Angkatan Udara menyatakan Rusia meluncurkan 270 pesawat tanpa awak dan 10 rudal ke Ukraina, di mana 30 pesawat tanpa awak dan enam rudal berhasil dicegat atau diredam. Angkatan Udara melaporkan dampak dari 40 pesawat tanpa awak dan empat rudal di 16 lokasi, dengan puing-puing dilaporkan jatuh di tiga lokasi.
Kementerian Energi Ukraina mengatakan infrastruktur energi di wilayah Poltava tengah menjadi fokus serangan. "Akibat serangan tersebut, kebakaran skala besar terjadi," kata kementerian dalam sebuah pernyataan.
Fasilitas penyulingan minyak dan gas diserang, kata pernyataan itu, menggambarkan serangan itu sebagai yang terbaru dalam kampanye "serangan teroris sistematis terhadap infrastruktur energi Ukraina, yang merupakan pelanggaran langsung terhadap hukum humaniter internasional."
Serangan Senin malam adalah serangan terbesar sejak Rusia meluncurkan 309 pesawat tak berawak dan delapan rudal ke Ukraina pada 31 Juli, menurut angka harian yang diterbitkan oleh angkatan udara Ukraina dan dianalisis oleh ABC News.
Baca juga: Trump Yakin Perdamaian Rusia–Ukraina Jadi Tiketnya ke Surga, Dikenang Sebagai Penyelamat Dunia
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pasukannya menembak jatuh 23 pesawat tak berawak Ukraina pada Selasa pagi.
Tiga belas pesawat jatuh di wilayah Volgograd, kata kementerian. Gubernur Daerah Andrey Bocharov mengatakan di Telegram bahwa puing-puing yang jatuh memicu kebakaran di sebuah kilang minyak dan di atap gedung rumah sakit, meskipun menambahkan tidak ada korban jiwa.
Konflik Rusia Vs Ukraina
Rumania Naik Pitam, Panggil Dubes Rusia usai Insiden Drone Tembus ke Wilayah Udara |
---|
Ukraina Klaim Hancurkan Sistem Pertahanan Udara Rusia Buk-M3 Senilai Rp655 Miliar |
---|
Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Moskow Balas Uji Rudal Hipersonik & Serangan Darat Besar-Besaran |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-1.300: Ledakan Kereta Dekat Kyiv, Rel Rusak, Tak Ada Korban Jiwa |
---|
Unggul Senjata dan Personel, Rusia Rebut Lagi Wilayah Ukraina di Dnipropetrovsk |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.