Senin, 29 September 2025

Donald Trump Pimpin Amerika Serikat

Donald Trump Mengklaim Berhasil Menyelesaikan 6–7 Perang dalam Beberapa Bulan Terakhir, Apa Saja?

Donald Trump membanggakan dirinya telah berhasil menyelesaikan 6 atau 7 perang, apa saja?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Instagram White House
TRUMP PEMBAWA PERDAMAIAN - Foto dari akun Instagram resmi Gedung Putih, memperlihatkan Donald Trump mempersembahkan Piala Panglima Tertinggi kepada Tim Sepak Bola Taruna Angkatan Laut 2024, Selasa (15/4/2025). Donald Trump membanggakan dirinya telah berhasil menyelesaikan 6 atau 7 perang, apa saja? 

Laporan juga menunjukkan bahwa gencatan senjata ini rapuh dan sudah beberapa kali dilanggar.

4. Rwanda dan Republik Demokratik Kongo

Pada 27 Juni, para menteri luar negeri Rwanda dan Republik Demokratik Kongo menandatangani perjanjian damai di Washington, D.C., ditengahi oleh AS untuk mengakhiri pertempuran di wilayah timur Kongo.

Perjanjian tersebut juga membuka peluang investasi AS pada cadangan mineral penting di Kongo Timur, termasuk emas, tembaga, dan litium.

Diapit oleh Wakil Presiden JD Vance, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, dan delegasi kedua negara di Ruang Oval, Trump menyebut kesepakatan ini sebagai “kemenangan gemilang.”

Namun, Presiden Kongo Félix Tshisekedi mengklaim keberhasilan tersebut sebagai inisiatifnya sendiri.

Pada 20 Juni, Trump menulis di Truth Social:

“Ini hari yang luar biasa bagi Afrika dan, sejujurnya, bagi dunia! Saya tidak akan mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian untuk ini, tetapi rakyat tahu, dan itu yang penting bagi saya.”

5. Armenia dan Azerbaijan

Pada 8 Agustus, Azerbaijan dan Armenia menandatangani perjanjian damai yang ditengahi AS dalam pertemuan di Gedung Putih.

Kesepakatan ini mengakhiri konflik panjang di Kaukasus Selatan.

Salah satu poin penting adalah pembukaan kembali koridor transit utama yang menghubungkan Azerbaijan dengan eksklavenya, Nakhchivan.

AS memegang hak pengembangan koridor ini dan rencananya akan menamainya “Rute Trump.”

“Sudah 35 tahun mereka berjuang, dan sekarang mereka berteman,” kata Trump pada upacara penandatanganan.

6. Mesir dan Ethiopia

Baca juga: Trump Tegaskan Tak Akan Kirim Pasukan Darat AS ke Ukraina untuk Jaminan Keamanan

Pada 29 Juni 2025, Menteri Luar Negeri Mesir Badr Abdelatty mengatakan bahwa perundingan dengan Ethiopia terkait Bendungan Grand Ethiopian Renaissance (GERD) di Sungai Nil terhenti.

Beberapa hari kemudian, Ethiopia menyatakan bahwa bendungan raksasa itu telah selesai dibangun.

Meski konflik bersenjata belum terjadi, Mesir khawatir bendungan akan mengurangi aliran Sungai Nil, yang memasok 90 persen kebutuhan airnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan