Konflik Rusia Vs Ukraina
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.273: Zelensky Sebut Jaminan Keamanan AS akan Disahkan dalam 10 Hari
Perang antara Rusia dan Ukraina, yang dimulai sejak invasi besar-besaran Rusia pada 24 Februari 2022, terus berlanjut hingga hari ke-1.273.
TRIBUNNEWS.COM - Perang antara Rusia dan Ukraina, yang dimulai sejak invasi besar-besaran Rusia pada 24 Februari 2022, terus berlanjut hingga hari ke-1.273.
Konflik ini bermula dari ketegangan yang sudah berlangsung sejak aneksasi Krimea oleh Rusia pada tahun 2014.
Sejak saat itu telah berkembang menjadi perang berskala penuh yang menewaskan puluhan ribu orang hingga mengguncang stabilitas geopolitik global.
Kini, lebih dari 3 tahun sejak invasi diluncurkan, upaya diplomatik menuju gencatan senjata kembali menguat.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan bahwa jaminan keamanan dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa untuk Ukraina kemungkinan akan dirampungkan dalam waktu 10 hari ke depan.
“Memang ada paket dengan proposal kami senilai $90 miliar,” ujar Zelensky, dikutip dari The Guardian.
“Dan kami memiliki perjanjian dengan Presiden AS bahwa ketika ekspor kami dibuka, mereka akan membeli drone Ukraina. Ini penting bagi kami," tambahnya.
Selengkapnya, berikut update berang Rusia-Ukraina Hari ke-1.273:
-
Paket Senjata dan Kesepakatan Drone
Selain paket senjata senilai 90 miliar USD, laporan tambahan menyebut bahwa Ukraina bersiap menandatangani kontrak pembelian senjata AS senilai 100 miliar USD, yang akan dibiayai oleh mitra-mitra Eropa.
Kesepakatan ini tidak hanya memperkuat posisi pertahanan Ukraina, tetapi juga menguntungkan bagi sektor industri pertahanan Amerika Serikat.
Baca juga: Trump Klaim Atur Pertemuan Putin dan Zelensky, Sebut Peluang Perdamaian Semakin Dekat
Tak hanya itu, kesepakatan lain senilai 50 miliar USD juga sedang dibahas antara Ukraina dan AS untuk produksi pesawat tanpa awak (drone) oleh perusahaan-perusahaan Ukraina.
Meski sebagian dari pengumuman ini mengulangi inisiatif sebelumnya, hal ini tetap menjadi bagian penting dari pembangunan kapasitas militer jangka panjang Ukraina.
-
Trump Atur Pertemuan Putin-Zelensky
Di sisi diplomatik, Presiden Trump mengonfirmasi bahwa ia telah mulai mengatur pertemuan bilateral antara Zelenskyy dan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang nantinya akan dilanjutkan dengan pertemuan trilateral melibatkan dirinya.
Menurut Kanselir Jerman Friedrich Merz, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, Trump telah berbicara langsung dengan Putin dan mereka sepakat bahwa pertemuan Putin-Zelenskyy bisa digelar dalam dua minggu ke depan, meskipun lokasi pastinya belum ditentukan.
“Trump menyadari bahwa kita, orang Eropa, berbicara dengan satu suara,” kata Merz.
“Ini bukan hanya tentang Ukraina. Ini tentang masa depan tatanan politik Eropa," tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.