Senin, 29 September 2025

Dari Lombok ke Hiroshima: Kisah Khaerul Fahmi, Petani Sayur Indonesia yang Sukses Besar di Jepang

Khaerul Fahmi sempat merantau ke Jakarta bersekolah, lalu kerja jadi sales promotion boy di mal hingga menemukan jalan hidupnya di Negeri Sakura

Editor: Eko Sutriyanto
Richard Susilo
SAYURAN INDONESIA - Khaerul Fahmi di depan sayuran hasil produksinya di Fukuyama Hiroshima. 

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO – Di Hiroshima, Jepang, ada sebuah kebun hijau yang dipenuhi kangkung, kemangi, kacang panjang, hingga bayam segar.

Yang mengejutkan, kebun itu bukan milik orang Jepang, melainkan digarap oleh seorang pemuda asal Lombok Barat, Indonesia.

Namanya Khaerul Fahmi.

Perjalanan Fahmi hingga menjadi petani sukses di Negeri Sakura bukanlah hal mudah. 

Lahir dan besar di Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Lombok Barat, NTB, ia sudah akrab dengan dunia pertanian sejak kecil. 

Setiap hari, ia mengikuti sang kakek bertani secara konvensional di lahan terbuka.

Selepas SMP, Fahmi merantau ke Jakarta.

Baca juga: Kemeriahan Pesta HUT Kemerdekaan RI di Osaka Jepang Memunculkan Himbauan Ikuti Budaya Setempat

Ia melanjutkan sekolah di Sekolah Pertanian Pembangunan Negeri DKI Jakarta (kini SMKN 63) dan lulus pada 2007. 

Setelah itu, ia sempat bekerja sebagai sales promotion boy di sebuah mal besar di Jakarta selama empat tahun.

Namun, hidupnya tidak berhenti di situ.

Ia kembali ke Lombok untuk kuliah di Universitas Mataram, Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Agribisnis. 

Sayangnya, studinya terhenti di tengah jalan.

“Waktu itu belum ada program MBKM. Setelah berkonsultasi dengan keluarga dan dosen pembimbing, saya memutuskan untuk magang ke Jepang,” ujarnya.

Awal Perjalanan ke Jepang

Kesempatan itu datang pada 2014, ketika Fahmi mengikuti program pemagangan di bidang pertanian di Okinawa.

Selama tiga tahun, ia mengasah keterampilan bertani modern hingga 2017.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan