Rabu, 1 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

8 Fakta KTT Trump-Putin di Alaska: Sambutan Karpet Merah, Minim Terobosan Akhiri Perang di Ukraina

8 Fakta KTT Trump-Putin di Alaska, mulai dari sambutan karpet merah hingga minimnya terobosan akhiri perang Ukraina.

|
Foto: Sergei Bobylev, RIA Novosti/Kremlin
KTT TRUMP-PUTIN - Foto diunduh dari website Kremlin, Sabtu (16/8/2025) memperlihatkan Presiden Rusia Vladimir Putin (kiri) bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump (kanan) di Alaska pada Jumat, 15 Agustus 2025. Trump menyambut Putin yang tiba di Anchorage, Alaska, sebelum pembicaraan keduanya pada hari Jumat. 8 Fakta KTT Trump-Putin di Alaska, mulai dari sambutan karpet merah hingga minimnya terobosan akhiri perang Ukraina. 

Dikutip dari Time, posisi Trump kini lebih condong pada kesepakatan damai menyeluruh daripada sekadar gencatan senjata, sebuah pendekatan yang sejalan dengan Kremlin namun bertentangan dengan sikap Ukraina dan Eropa.

Konflik Rusia–Ukraina berakar dari sejarah panjang keterkaitan kedua negara dan ketegangan pasca-Uni Soviet.

Pencaplokan Krimea oleh Rusia pada 2014 dan dukungan terhadap separatis di Donbas memicu eskalasi.

Ketegangan geopolitik, terutama soal ekspansi NATO, memperdalam konflik hingga pecahnya perang terbuka pada 2022 hingga hari ini.

4. Pesan Keras dari Putin ke Ukraina dan Uni Eropa

Putin memperingatkan agar tidak ada provokasi yang bisa menggagalkan kemajuan awal.

Ia menuding pihak-pihak tertentu mencoba “menggunakan urusan gelap” untuk merusak proses perdamaian.

Al Jazeera mencatat bahwa Putin secara eksplisit menyebut adanya upaya sabotase dari pihak luar terhadap pembicaraan damai.

5. Putin Raih Kemenangan Citra

Kunjungan ini menjadi momen penting bagi Putin secara simbolik.

Sambutan resmi di tanah AS dinilai sebagai bentuk legitimasi diplomatik baru bagi Rusia.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.270, Trump Berharap Putin-Zelensky Segera Bertemu

Menurut The New York Times, beberapa analis menyebut ini sebagai kemenangan citra bagi Kremlin, yang selama ini digambarkan terisolasi oleh Barat.

6. Isu Bisnis dan Teknologi Ikut Mencuat

Meski Trump menolak membahas kerja sama ekonomi sebelum ada kemajuan damai, Putin menyebut potensi kolaborasi di bidang teknologi tinggi, eksplorasi ruang angkasa, dan Arktik sempat dibahas secara singkat.

Hal ini dilaporkan oleh LiveMint, yang mencatat bahwa isu-isu strategis non-militer mulai muncul di sela-sela pembicaraan utama.

7. Rencana Pertemuan Lanjutan

Trump mengusulkan pertemuan trilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pejabat NATO.

Putin menyambut ide tersebut dengan candaan bahwa pertemuan selanjutnya bisa digelar di Moskow.

ABC News melaporkan bahwa Zelensky dijadwalkan bertemu Trump di Washington pada Senin mendatang untuk membahas hasil pertemuan dan posisi Ukraina.

8. Media Barat Skeptis

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved