Norwegia Tuding Peretas Rusia Sabotase Bendungan, Air Mengalir 500 Liter Per Detik Selama 4 Jam
Norwegia tuduh peretas Rusia sabotase bendungan April lalu, buka pintu air 4 jam sebelum terdeteksi, tanpa korban luka.
Penulis:
Andari Wulan Nugrahani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Peretas Rusia sempat menguasai bendungan di Norwegia pada awal tahun ini.
Kepala badan kontraintelijen negara Nordik itu menyampaikan tuduhan tersebut pada Rabu (13/8/2025).
Norwegia, secara resmi dikenal sebagai Kerajaan Norwegia (Kongeriket Norge), adalah negara Nordik di Eropa Utara yang berbatasan dengan Swedia, Finlandia, dan Rusia.
Dengan ibu kota di Oslo dan populasi sekitar 5,6 juta jiwa, Norwegia dikenal sebagai salah satu negara dengan pendapatan per kapita tertinggi di dunia, berkat ekspor minyak, gas, dan energi terbarukan.
Norwegia menganut sistem monarki konstitusional dengan pemerintahan parlementer.
Raja Harald V menjabat sebagai kepala negara, sementara Perdana Menteri Jonas Gahr Støre memimpin pemerintahan.
Ini adalah pertama kalinya Oslo secara resmi mengaitkan serangan siber itu dengan Rusia.
Bendungan yang diserang berada di Bremanger, Norwegia barat, pada 7 April 2025.
Para peretas membuka pintu air dan melepaskan 500 liter air per detik selama empat jam.
Serangan baru terdeteksi dan dihentikan setelah empat jam berlangsung.
Tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
Bremanger adalah sebuah kotamadya di wilayah Vestland, Norwegia barat, dengan pusat administratifnya di desa Svelgen.
Baca juga: Norwegia Cabut Modal 11 Perusahan Israel, Investasi Miliaran Dolar Dihentikan Akibat Perang Gaza
Lokasi ini berada di pesisir Atlantik dan dikenal dengan lanskap fjord yang dramatis dan komunitas nelayan kecil.
Karena Bremanger cukup terpencil dan dikelilingi fjord serta pegunungan, perjalanan darat bisa memakan waktu lebih lama dibanding jarak lurus.
Transportasi umum dari Oslo ke Bremanger biasanya melibatkan kombinasi kereta, bus, dan feri.
Sumber: TribunSolo.com
Seribu Jenazah Tentara Ukraina Ditukar 24 Jenazah Tentara Rusia |
![]() |
---|
AS Setuju Jual Rudal ERAM Senilai Rp 13,6 T ke Ukraina: Wilayah Jauh di Dalam Rusia Sasaran Empuk |
![]() |
---|
Rusia Diduga Militerisasi 35 Ribu Anak Ukraina, Dilatih Merakit Drone |
![]() |
---|
Bertemu di Forum BRICS, Indonesia dan Rusia Bakal Jajaki Kerja Sama Industri Perkapalan |
![]() |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.302: Denmark Beli Senjata Presisi Cegah Ancaman Rusia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.