Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.299: Drone Rusia Tembus Wilayah NATO, Zelensky Desak Sanksi Baru

TRIBUNNEWS.COM - Perang Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak 24 Februari 2022, ketika Rusia melancarkan invasi skala penuh ke wilayah Ukraina. 

Serangan ini merupakan puncak dari ketegangan geopolitik yang telah berlangsung sejak 2014, saat Rusia mencaplok Krimea.

Sejak saat itu, perang berubah menjadi konflik berkepanjangan yang menelan ratusan ribu korban jiwa dan mengubah wajah keamanan global.

Kini, pada hari ke-1.299, ketegangan meningkat tajam setelah drone Rusia menembus wilayah udara negara anggota NATO, memicu kecaman keras dan desakan baru untuk menjatuhkan sanksi terhadap Moskow.

Berikut update perang Rusia-Ukraina hari ke-1.299 yang dikutip dari The Guardian:

1. Drone Rusia Tembus Wilayah Udara Rumania dan Polandia

Sebuah drone Rusia dilaporkan memasuki wilayah udara Rumania pada Sabtu (13/9/2025), malam dalam rangkaian serangan terhadap infrastruktur Ukraina.

Kementerian Pertahanan Rumania menyatakan bahwa drone tersebut melanggar batas udara Nasional selama serangan yang berlangsung di wilayah Ukraina yang berbatasan langsung.

Tanggapannya cepat, 2 jet tempur F-16 milik Rumania dikerahkan untuk mengamati situasi di perbatasan dan memastikan tidak ada ancaman lebih lanjut terhadap keamanan Nasional mereka.

Setelah laporan aktivitas drone yang sama di dekat wilayah Ukraina, Polandia bersama pasukan NATO mengaktifkan operasi udara pencegahan di kawasan timur negaranya.

Bandara di kota Lublin harus ditutup selama dua jam karena situasi darurat tersebut.

Baca juga: Trump: Sanksi Baru untuk Rusia Hanya Jika NATO Setop Beli Minyak Moskow

Ini adalah insiden kedua dalam sepekan, setelah sebelumnya sebuah drone Rusia juga sempat menembus wilayah Polandia dan berhasil ditembak jatuh.

Ancaman terhadap ruang udara NATO kini semakin terasa nyata.

2. Zelensky Tuding Rusia Lakukan 'Ekspansi Perang Nyata' dan Desak Sanksi

Menanggapi kejadian ini, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam keras tindakan Rusia, menyebutnya sebagai 'ekspansi perang yang nyata' yang tidak boleh lagi diabaikan dunia Internasional.

Dalam pernyataan yang diunggah melalui media sosial, ia mengingatkan sekutu-sekutu Barat untuk tidak menunggu hingga puluhan drone kamikaze jenis Shaded dan rudal balistik mendarat di wilayah Eropa sebelum bertindak.

Zelensky juga mendesak negara-negara Eropa, Amerika Serikat serta kelompok G7 dan G20 untuk berhenti mencari alasan dalam menjatuhkan sansksi baru terhadap Rusia.

"Jangan menunggu puluhan 'shahed' dan rudal balistik sebelum akhirnya mengambil keputusan," kata Zelensky.