Top Rank
10 Negara dengan Hukuman Mati Terbanyak: China Duduki Peringkat Tertinggi, Ada Negara Asia Tenggara
Dalam artikel ini terdapat 10 negara teratas dengan hukuman mati terbanyak pada tahun 2024, ada negara China hingga Sudan Selatan.
Penulis:
Nuryanti
Editor:
Facundo Chrysnha Pradipha
TRIBUNNEWS.COM - Hukuman mati adalah hukuman yang dijatuhkan oleh pemerintah atas kejahatan yang sangat serius, seperti pembunuhan, yang secara hukum mengakhiri hidup seseorang.
Hukuman mati merupakan salah satu topik paling kontroversial dan diperdebatkan di dunia.
Para pendukung hukuman mati seringkali menganggapnya sebagai cara yang tidak menyenangkan, tetapi perlu, untuk menjaga masyarakat tetap aman dari mereka yang melakukan kejahatan paling keji.
Sementara, penentang hukuman mati seringkali menyamakannya dengan pembunuhan, menunjukkan bahwa hukuman mati tidak menurunkan tingkat pembunuhan.
Menurut Pusat Informasi Hukuman Mati, lebih dari 70 persen negara di dunia telah menghapus hukuman mati, baik secara hukum maupun praktik.
Daftar negara yang telah menghapus atau menangguhkan hukuman mati terus bertambah.
Data dari Amnesty International menyatakan bahwa pada akhir tahun 2021, 108 negara (dan terus bertambah) telah menghapus hukuman mati secara hukum untuk semua jenis kejahatan, 144 negara telah menghapus hukuman mati secara hukum atau praktik, 28 negara telah secara efektif menghapus hukuman mati dengan tidak mengeksekusi siapa pun dalam 10 tahun terakhir, dan 55 negara masih mempertahankan hukuman mati untuk kejahatan biasa.
Dalam artikel ini terdapat 10 negara teratas dengan hukuman mati terbanyak pada tahun 2024.
Dikutip dari geeksforgeeks.org, berikut 10 negara dengan hukuman mati terbanyak:
1. China
Hukuman mati merupakan hukuman yang sah di Tiongkok.
Hukuman ini berlaku untuk beberapa pelanggaran, termasuk pembunuhan dan perdagangan narkoba.
Baca juga: Gadis Penjual Gorengan Dituduh Simpan Sabu, Ibu Korban Lega In Dragon Divonis Hukuman Mati
Eksekusi mati dilakukan dengan suntikan mematikan atau tembakan.
Menurut survei tahun 2014 yang dilakukan oleh New York Times, hukuman mati masih mendapat dukungan luas di Tiongkok.
Menurut Amnesty International, China mengeksekusi lebih banyak orang dibandingkan gabungan negara lain.
Hukuman mati di Tiongkok tidak boleh disamakan dengan hukuman mati dengan penangguhan, yang merupakan jenis hukuman ringan yang dijatuhkan oleh pengadilan Tiongkok dengan frekuensi yang sama atau lebih besar daripada hukuman mati sebenarnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.