Gadis Penjual Gorengan Dibunuh
Gadis Penjual Gorengan Dituduh Simpan Sabu, Ibu Korban Lega In Dragon Divonis Hukuman Mati
Vonis hukuman mati terhadap In Dragon, pelaku pembunuhan dan pemerkosaan Nia Kurnia Sari, disambut haru keluarga korban sebagai bentuk keadilan.
Penulis:
Faisal Mohay
Editor:
Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Vonis hukuman mati yang dijatuhkan ke Indra Sepriarman alias In Dragon membuat lega keluarga gadis penjual gorengan yang tewas pada Jumat (6/9/2024) lalu.
Korban bernama Nia Kurnia Sari (18), dibunuh dan dirudapaksa In Dragon saat berkeliling desa menjual gorengan.
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terkubur pada Minggu (8/9/2024).
Petugas kepolisian sempat kesulitan menangkap In Dragon yang bersembunyi di dalam hutan.
In Dragon ditangkap di rumah kosong di Padang Kabau, Kecamatan Padang Sago, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat, pada Kamis (19/9/2024).
Sidang pembacaan putusan digelar di Pengadilan Negeri Pariaman pada Selasa (5/8/2025).
Pihak In Dragon akan mengajukan banding setelah divonis hukuman mati karena melakukan pembunuhan berencana dan merudapaksa korban.
Setelah sidang, keluarga korban menggelar syukuran dan doa bersama atas vonis hukuman mati In Dragon.
Rumah korban yang terletak di Nagari Guguak, Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, tampak ramai didatangi keluarga.
Ibu korban, Eli Marlina (45), berharap putusan majelis hakim menjadi bentuk penghormatan terakhir kepada korban yang tewas dibunuh.
Ziarah ke makam korban dilakukan sebelum keluarga berangkat ke persidangan.
Baca juga: 5 Fakta Pembunuh Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman Divonis Mati, Tak Ada Hal Meringankan
"Pagi tadi saya ke makam, berdoa agar dia dihukum setimpal. Dan Alhamdulillah, akhirnya hari ini dia dijatuhi hukuman mati," ucapnya, Selasa, dikutip dari TribunPadang.com.
Selama persidangan, In Dragon menuduh Nia berjualan sabu yang dijadikan motif pembunuhan.
"Dia menuduh Nia menyimpan dan menjual sabu. Padahal itu tidak benar. Kalau memang anak saya pelaku penjualan sabu, kenapa ia masih berjualan gorengan setiap hari," jelasnya.
Sejak ditangkap, In Dragon belum meminta maaf ke keluarga korban sehingga Eli tak akan memaafkannya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.