Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pawai Kemanusiaan di Australia​, Ratusan Ribu Orang Penuhi Jembatan Sydney, Menentang Genosida Gaza

Sebuah momen langka terjadi Australia, Hampir satu juta orang berbaris di Jembatan Sydney menentang Genosida

Editor: Muhammad Barir
Tangkapan layar X/@NabilAlNashar
AKSI DUKUNG PALESTINA- Sebuah momen langka terjadi Australia, Hampir satu juta orang berbaris di Jembatan Sydney menentang genosida Israel di Gaza sambil meneriakkan: "Bebaskan Palestina." Mereka menyebutnya Pawai untuk Kemanusiaan di Australia​. 

Banyak keluarga, banyak di antaranya dengan bayi kecil, datang untuk mendukung demonstrasi damai tersebut. Di samping mereka, yang ditempatkan di seberang jembatan, terdapat petugas polisi dari regu anti huru hara.

"Saya tahu ini di belahan dunia lain, tapi dampaknya juga sangat besar bagi kami di sini," kata Alec Beville, sang ayah, yang membandingkan anak-anak di Gaza dengan putranya yang berusia tiga tahun, Frankie. "Kita bisa lebih banyak membantu dengan bantuan."

"Pemerintah kami belum memberikan sanksi yang layak kepada Israel," kata Zara Williams sambil menggendong bayinya, Avery, di gendongan. "Kami [Australia] tidak bisa berbuat apa-apa sementara seluruh penduduk terpaksa kelaparan."

 

 

 

Baca juga: Masjid Al-Aqsa Dalam Bahaya, Palestina Waspada Serbuan Massal Pemukim Ilegal Israel

 

 

 

Dua jam setelah pawai dimulai, para peserta menerima pesan teks dari Kepolisian NSW yang berbunyi: "Setelah berkonsultasi dengan penyelenggara, pawai harus dihentikan demi keselamatan publik dan menunggu instruksi lebih lanjut."

Ia meminta semua orang di jembatan untuk berhenti berjalan ke utara dan berbalik kembali ke arah kota dengan cara yang "terkendali".

Polisi memperkirakan 90.000 orang menghadiri unjuk rasa hari Minggu.

Transportasi untuk NSW mengimbau para pengendara untuk menghindari kota tersebut, dan memperingatkan akan terjadinya penundaan dan gangguan besar di seluruh jaringan jalan dan transportasi umum Sydney akibat protes tersebut.

Organisasi aktivis yang berkantor pusat di Sydney, Palestine Action Group, mengajukan pemberitahuan niat untuk melakukan pawai melintasi Jembatan Pelabuhan Sydney Minggu lalu, sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya "kekejaman" di Gaza.

Polisi menolak permohonan tersebut dengan alasan tidak ada cukup waktu untuk menyiapkan rencana manajemen lalu lintas, dan memperingatkan potensi desak-desakan massa dan masalah keselamatan lainnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan