Senin, 29 September 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Pemukim Israel Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa Dikawal Polisi, Terang-terangan Langgar Status Quo?

Terjadi lagi! Pada Rabu (30/7/2025), pemukim Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki.

Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English
MASJID AL-AQSA - Tangkapan Layar YouTube Al Jazeera English pada Rabu (26/2/2025) menunjukkan Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur pada tahun 2023. Hamas mengecam keras rencana polisi Israel yang akan membatasi akses jamaah ke Masjid Al-Aqsa selama bulan Ramadan. Pada Rabu (30/7/2025), sekelompok pemukim Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketegangan kembali mencuat di kompleks Masjid Al-Aqsa, situs suci ketiga umat Islam.

Dalam ajaran Islam, terdapat tiga tempat yang memiliki kedudukan paling mulia dan dianggap suci oleh umat Muslim di seluruh dunia.

Ketiganya menyimpan nilai spiritual, sejarah, dan simbolik yang mendalam: Masjidil Haram di Makkah, Masjid Nabawi di Madinah, dan Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Pada Rabu (30/7/2025), sekelompok pemukim Israel dilaporkan menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa yang terletak di Yerusalem Timur yang diduduki.

Aksi provokatif ini berlangsung di bawah perlindungan ketat dari polisi Israel, yang membuka jalan bagi mereka untuk memasuki salah satu situs paling sensitif di dunia.

Dikutip dari Al Jazeera, aksi ini kembali memicu kekhawatiran pelanggaran terhadap status quo yang telah lama diberlakukan di kawasan suci itu, yang melarang non-Muslim untuk melakukan ibadah atau menampilkan simbol keagamaan.

Peristiwa ini bukan hanya insiden biasa, melainkan menjadi sinyal serius tentang kemungkinan terus terlanggarnya kesepakatan krusial di jantung konflik Palestina-Israel.

Masjid Al-Aqsa telah menjadi sasaran kunjungan rutin oleh politisi dan pemukim sayap kanan Israel.

Mereka menyerbu kompleks tersebut hampir setiap hari dan melakukan ritual keagamaan dengan pengawalan pasukan Israel.

Padahal, menurut status quo yang telah berlaku selama puluhan tahun dan dipertahankan oleh otoritas Israel, orang Yahudi dan non-Muslim lainnya hanya diizinkan mengunjungi kompleks pada jam-jam tertentu.

Mereka tidak diperbolehkan berdoa atau memajang simbol-simbol keagamaan di area tersebut.

Baca juga: Arab Saudi Rilis Hasil Konferensi Solusi 2 Negara Palestina-Israel di PBB

Pemukim dan Pelanggaran Status Quo

Para pemukim yang terlibat dalam aksi ini merupakan warga negara Israel yang tinggal secara ilegal di tanah milik pribadi warga Palestina di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki.

Banyak di antara mereka berafiliasi dengan kelompok sayap kanan atau religius ekstremis yang memiliki agenda politik dan keagamaan tertentu terkait Masjid Al-Aqsa.

Tindakan para pemukim ini secara luas dianggap sebagai pelanggaran langsung terhadap status quo.

Makna dan Sejarah Status Quo di Al-Aqsa

Status quo di kompleks Masjid Al-Aqsa adalah kesepakatan historis yang bertujuan menjaga keseimbangan rapuh antara hak dan praktik keagamaan bagi Muslim dan non-Muslim.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan