Senin, 29 September 2025

Keheningan yang Mengerikan dari Paus Biru Adalah Pertanda Buruk Bagi Dunia

paus biru dan paus sirip sejatinya bersuara dan bernyanyi di dalam air. Ketika kini mereka menjadi sunyi, itu menjadi pertanda buruk bagi dunia

tangkap layar/wn
SUNYI KARENA LAPAR - Paus Biru di samudera. Hewan mamlia laut ini lazimnya bernyanyi di dalam air, namun belakangan menjadi sunyi karena mangsanya berkurang lantaran mati duluan karena gelombang panas yang dipicu pemanasan global. 

Akibatnya, panas dari matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke luar angkasa justru terperangkap, membuat suhu bumi terus meningkat.

Salah satu dampak paling nyata dari pemanasan global adalah mencairnya es di kutub, yang menyebabkan kenaikan permukaan air laut dan mengancam wilayah pesisir.

Selain itu, suhu ekstrem memicu kebakaran hutan, kekeringan berkepanjangan, dan badai yang lebih kuat.

Ekosistem alami terganggu, menyebabkan kepunahan spesies dan rusaknya habitat seperti terumbu karang dan hutan tropis3.

Pemanasan global juga berdampak pada sektor pertanian dan ketersediaan air bersih. Perubahan pola cuaca menyebabkan gagal panen, krisis pangan, dan kelangkaan air bersih di berbagai wilayah.

Tanaman sulit tumbuh dalam kondisi cuaca ekstrem, dan air tanah menguap lebih cepat, memperburuk kondisi masyarakat yang bergantung pada sumber daya alam.

Kenaikan suhu dan polusi udara memperburuk kondisi kesehatan manusia. Gelombang panas dapat menyebabkan dehidrasi, stroke panas, dan penyakit jantung.

Selain itu, perubahan iklim mempercepat penyebaran penyakit menular seperti malaria dan demam berdarah karena nyamuk berkembang lebih cepat di daerah hangat. Organisasi Kesehatan Dunia bahkan menyebut perubahan iklim sebagai ancaman terbesar bagi kesehatan global di abad ke-211.

Meski dampaknya besar, pemanasan global masih bisa diatasi dengan langkah kolektif. Penggunaan energi terbarukan, pelestarian hutan, pengurangan emisi karbon, dan gaya hidup ramah lingkungan adalah beberapa solusi yang bisa diterapkan.

Kesadaran dan aksi nyata dari individu, komunitas, dan pemerintah sangat penting untuk menjaga bumi tetap layak huni bagi generasi mendatang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan