Luvia Band Sentuh Hati Pendengar di Lagu 'Buang Garam Di Laut'
"Buang Garam Di Laut" diciptakan sekaligus diproduseri Hendy Irvan ini mengangkat kisah cinta sepihak yang penuh kepiluan.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Luvia Band kembali menyapa pendengarnya melalui lagu terbaru berjudul "Buang Garam Di Laut".
Lagu ini menandai kesuksesan Luvia Band setelah dikenal lewat warna musik pop Melayu.
"Buang Garam Di Laut" diciptakan sekaligus diproduseri Hendy Irvan ini mengangkat kisah cinta sepihak yang penuh kepiluan.
Baca juga: Kunci Gitar Orang Yang salah - Luvia Band, Lirik: Mungkin Ini Salahku Tak Bercermin Muka
Luvia menggambarkan perjuangan mencintai seseorang dengan tulus, namun tak pernah dihargai.
Aransemen musiknya digarap bersama Rahman Hakim dan para personel Luvia sendiri.
“Lagu ini tentang menyadari bahwa perjuangan cinta kita sia-sia, dan menerima kenyataan bahwa tidak semua cinta akan dibalas. Tapi dari situ, kita belajar untuk memaafkan dan melangkah,” ungkap Luvia dalam keterangannya, Jumat (12/9/2025).
Menariknya, “Buang Garam Di Laut” juga menjadi bagian dari rangkaian kisah musikal Luvia.
Lagu ini digambarkan sebagai awal dari cerita yang kemudian berlanjut pada dua single sebelumnya, “Lelah dan Kalah” serta “Orang yang Salah”.
Jika single terbaru ini menggambarkan awal cinta sepihak yang sia-sia, maka “Lelah dan Kalah” bercerita tentang keteguhan hati untuk tetap bertahan, sebelum berujung pada penyesalan pahit di “Orang yang Salah”.
Tiga lagu tersebut membentuk satu benang merah yakni perjalanan mencintai, berharap, hingga menyadari pilihan hati yang keliru.
Luvia berharap karya ini bisa menjadi penguat hati para pendengarnya, sekaligus mempertegas eksistensinya di jalur pop Melayu modern.
Kini, “Buang Garam Di Laut” sudah bisa dinikmati di seluruh platform musik digital.
(Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.