Sosok & Kiprah Abdul Kadir, Ketua Dewan Adat Dayak yang Meninggal di RS Selasa Malam
Sebelum meninggal kondisi kesehatan Abdul Kadir memang menurun. Beberapa kali dia masuk rumah sakit.
TRIBUNNEWS.COM, PELAIHARI - Abdul Kadir, Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Selatan (Kalsel) meninggal dunia, Selasa (16/9/2025) malam.
Anggota Dewan Pakar Komunikas DAD Kalsel, Arianto mengatakan Abdul Kadir meninggal di rumah sakit di Kota Pelaihari.
Baca juga: Di Depan Warga Dayak, Wapres Gibran Pastikan Pembangunan IKN Lanjut
Dewan Adat Dayak (DAD) adalah lembaga adat resmi yang mewakili masyarakat suku Dayak di berbagai wilayah Kalimantan.
DAD berfungsi sebagai penjaga, pelestari, dan pengembang nilai-nilai budaya, hukum adat, serta kearifan lokal Dayak dalam kehidupan sosial dan pemerintahan.
"Kami sangat kehilangan sosok yang sangat arif, sosok orang tua yang kami segani," kata Arianto mengutip Banjarmasin Post, Rabu (17/9/2025).

Menurut rencana jenazah Abdul Kadir akan dikebumikan Kamis (17/9/2025) siang ini di Desa Pulausari, Kecamatan Tambangulang, Kabupaten Tanah Laut (Tala).
Arianto mengatakan belakangan ini kondisi kesehatan Abdul Kadir memang menurun. Beberapa kali dia masuk rumah sakit.
"Semoga beliau mendapat tempat yang tinggi di sisi-Nya dan semoga keluarga yang ditinggalkan senantiasa dalam ketabahan," ucap Arianto.
Baca juga: Dewan Adat Dayak Kotim Tolak Transmigrasi, Begini Tanggapan Gubernur Kalteng
Sosok & Kiprah Abdul Kadir
Arianto mengatakan Abdul Kadir merupakan figur yang sangat aktif.
Selain berkiprah di DAD, juga cukup lama menjadi pengurus Pemuda Panca Marga (PPM).
"Saya selaku ketua PPM Provinsi Kalsel juga sangat kehilangan. Kami sangat mengapresiasi tinggi atas kiprah beliau selama ini di PPM," kata Arianto.
Hal senada juga diungkapkan Kamaruddin, bendahara DAD Kalsel.
Kamaruddin mengatakan Abdul Kadir adalah sosok pemimpin yang mengayomi anggota.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.