Senin, 29 September 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lima Senjata Rusia yang Jadi 'Ampas' dalam Medan Perang Ukraina: 52 Tank Terbang Ambruk ke Tanah

cuma jadi ampas, sejumlah persenjataan Rusia tidak berfungsi secara baik di medan perang Ukraina yang sudah berlangsung 3 tahun. Apa saja?

VITALY TIMKIV/AFP VIA GETTY IMAGES
DITEMBAK JATUH - Helikopter militer Kamov Ka-52 Alligator ikut serta dalam kompetisi penerbangan militer di wilayah Krasnodar Rusia pada 28 Maret 2019. Tentara yang bertempur dengan Brigade ke-47 Ukraina dilaporkan menghancurkan salah satu helikopter serang pengintai Moskow di dekat Robotyne, di wilayah Zaporizhzhia Ukraina. 

Lima Senjata Rusia yang Jadi 'Ampas' dalam Medan Perang Ukraina: 52 Tank Terbang Ambruk

TRIBUNNEWS.COM - Sejak melakukan invasi pada 2022 silam, sejumlah persenjataan Rusia yang digadang-gadang sebagai senjata canggih, justru gagal berfungsi seperti yang diharapkan dalam perang Rusia-Ukraina.

Meminjam istilah kekinian, cuma jadi ampas, tidak berfungsinya senjata-senjata militer Moskow ini membuktikan adanya hambatan dan tantangan dalam teknologi dan strategi militer Rusia selama perang melawan Ukraina.

Baca juga: Cuma Dimiliki Tiga Negara, Apa yang Bikin Jet Pengebom Jarak Jauh Begitu Langka?

Lalu apa saja senjata-senjata Rusia yang jadi ampas di medan perang Ukraina?

Tank tempur T-14 Armata.
Tank tempur T-14 Armata. (Ria Novosti)

Tank T-14 Armata, Masalah Mekanis

Tank T-14 Armata digembar-gemborkan sebagai tank generasi mendatang Rusia dengan turret tanpa awak dan lapis baja yang kuat.

Namun, tank ini jarang digunakan di Ukraina karena masalah mekanis dan perawatan yang tinggi, sehingga Rusia lebih memilih menggunakan tank-tank yang lebih tua.

PALING BANYAK JATUH - Helikopter serang Kamov Ka-52 menjadi satu di antara helikopter serang Rusia yang paling banyak jatuh karena serangan Ukraina di awal-awal perang. Sekarang, negara tersebut telah berhasil mengadaptasi taktik dan kemampuan helikopter tersebut.
PALING BANYAK JATUH - Helikopter serang Kamov Ka-52 menjadi satu di antara helikopter serang Rusia yang paling banyak jatuh karena serangan Ukraina di awal-awal perang. Sekarang, negara tersebut telah berhasil mengadaptasi taktik dan kemampuan helikopter tersebut. (DSA/Tangkap Layar)

Helikopter Ka-52 Alligator – Rentan dalam Pertempuran

Dikenal sebagai "tank terbang", Ka-52 diharapkan mampu menahan tembakan bertubi-tubi.

Namun, pasukan Ukraina berhasil menembak jatuh banyak Ka-52 menggunakan sistem pertahanan udara modern.

Lapisan bajanya terbukti lebih lemah dari yang diklaim, sehingga mengurangi perannya di medan perang.

Rudal Kalibr yang ditembakkan Rusia ke Ukraina
Rudal Kalibr yang ditembakkan Rusia ke Ukraina (Channel24)

Rudal Jelajah 3M-14 Kalibr – Masalah Akurasi

Rudal Kalibr dirancang untuk serangan presisi.

Namun, dilaporkan hanya mengenai target sekitar sepertiga dari total waktu.

Banyak rudal yang meleset atau mengenai wilayah sipil, sehingga membatasi dampak strategisnya dalam konflik.

Pasukan Rusia meluncurkan roket Grad di Kursk
Pasukan Rusia meluncurkan roket Grad di Kursk (Kementerian Pertahanan Rusia)

Sistem Roket BM-21 Grad – Usang dan Tidak Akurat

BM-21 Grad era Soviet menembakkan banyak roket dengan cepat tetapi kurang presisi.

Laporan menyebutkan bahwa rudal ini menyebabkan korban sipil dan sering ditangkis oleh artileri Ukraina, sehingga kurang efektif melawan sistem pertahanan modern.

Jet tempur generasi kelima Su-57
Jet tempur generasi kelima Su-57 (Sergei Bobylev/TASS)

Jet Tempur Su-57 Felon, Teknologi Silumannya Dipertanyakan

Pesawat tempur siluman Rusia, Su-57, diperkirakan akan mendominasi wilayah udara.

Su-57 dipromosikan dengan mengatakan bahwa pesawat tersebut merupakan saingan F-22 dan F-35.

Namun, penundaan produksi dan masalah pemeliharaan membatasi pengerahannya.

Pesawat ini menghindari pertempuran langsung, dan kemampuan silumannya dipertanyakan.
 
 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan