Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Delegasi AS-Israel Hengkang dari Negosiasi, Masa Depan Gencatan Senjata Gaza Kian Tak Menentu

Amerika Serikat dan Israel menarik delegasi mereka dari meja perundingan gencatan senjata Gaza pada Kamis (24/7/2025).

RNTV/TangkapLayar
SITUASI GAZA - Foto tangkap layar RNTV pada Senin (14/7/2025) yang menunjukkan kehancuran total di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel. Amerika Serikat dan Israel menarik delegasi mereka dari meja perundingan gencatan senjata Gaza pada Kamis (24/7/2025). 

TRIBUNNEWS.COM - Upaya untuk mengentikan perang di Gaza menghadapi hambatan besar setelah Amerika Serikat dan Israel menarik delegasi mereka dari perundingan pada Kamis (24/7/2025).

Amerika Serikat (AS) memainkan peran yang sangat sentral dan kompleks dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

AS, bersama Qatar dan Mesir, adalah mediator utama dalam semua putaran perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas

Keputusan penarikan delegasi dilakukan di tengah tuduhan dari pihak AS bahwa Hamas tidak menunjukkan itikad baik dalam proses negosiasi.

Sementara itu, Hamas menyatakan keterkejutannya dan menuding Israel yang justru menghalangi tercapainya kesepakatan.

Utusan khusus AS, Steve Witkoff, mengatakan dalam pernyataan di platform X bahwa proposal terbaru dari Hamas menunjukkan “kurangnya keinginan untuk mencapai gencatan senjata”.

"Hamas tampaknya tidak terkoordinasi atau bertindak dengan itikad baik. Kami sekarang akan mempertimbangkan opsi alternatif untuk memulangkan para sandera dan mencoba menciptakan lingkungan yang lebih stabil bagi rakyat Gaza," tulisnya di X, dikutip dari Reuters.

Israel pun menarik tim negosiasinya dari Qatar, mengikuti langkah AS. 

Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya telah menerima tanggapan terbaru dari Hamas atas usulan gencatan senjata.

Namun Netanyahu menyatakan bahwa tanggapan tersebut tidak memungkinkan kemajuan tanpa adanya konsesi tambahan dari Hamas.

Meski demikian, Israel menyebut akan tetap membuka peluang untuk melanjutkan diskusi.

Baca juga: Hamas Beri Jawaban soal Proposal Gencatan Senjata, Tunggu Respon Israel

Hamas Bantah, Klaim Tetap Terbuka untuk Kesepakatan

Dalam pernyataan resmi, Hamas menyampaikan keterkejutannya atas langkah AS dan menegaskan kembali komitmen mereka terhadap negosiasi damai.

“Gerakan ini menegaskan keinginannya untuk melanjutkan negosiasi dan terlibat secara konstruktif untuk mengatasi hambatan dan mengarah pada kesepakatan gencatan senjata permanen,” tulis Hamas, yang menyebut posisi mereka telah disambut positif oleh para mediator.

Sebelumnya, Hamas telah menyampaikan tanggapan atas kerangka gencatan senjata yang diusulkan mediator.

Tanggapan tersebut mencakup gencatan senjata selama 60 hari, pembebasan sebagian sandera oleh Hamas, serta peningkatan akses bantuan kemanusiaan, dikutip dari Al Jazeera.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved