Konflik Rusia Vs Ukraina
Revolusi Perang Drone: Rusia Banjiri Medan Perang Ukraina dengan Drone Serat Optik
Berkat kabel serat optik yang panjangnya bisa mencapai 10-20 kilometer, Rusia bisa menjaga koneksi antara drone dan pilotnya
Makhitko telah mengidentifikasi empat kekurangan.
Pertama, drone tersebut, yang dilengkapi tabung besar untuk menahan kabel serat optik agar tetap terurai selama penerbangan, mudah dikenali di medan perang.
Dengan senapan yang bagus, drone tersebut dapat dengan mudah ditembak jatuh, jelas Tchornim, sang insinyur.
Selanjutnya, karena tabungnya, yang beratnya dapat mencapai 5 kilogram, muatan bahan peledak harus dikurangi, yang dapat membatasi dampak ledakannya.
Penting juga untuk dicatat bahwa drone serat optik lebih sulit untuk bermanuver daripada drone FPV kecil, Zubenko menegaskan.
Terakhir, Makhitko mengatakan, bundel kabel serat optik yang menghubungkan beberapa drone ke operatornya dapat memudahkan pelacakan. Setelah terdeteksi, drone-drone tersebut menjadi sasaran tembakan balasan, yang memaksa unit untuk sering berpindah lokasi dan mengurangi efektivitas mereka di lapangan.
Terlebih lagi, jenis drone ini kurang cocok untuk daerah berhutan seperti Donbas, Kharkiv, atau Sumy, lanjutnya.
Di semak belukar, kabel mudah tersangkut di dahan, dan seratnya putus seperti jerami pada sudut yang salah.
Satu mobil—atau bahkan seekor hewan—yang melintasi jalurnya sudah cukup untuk memutuskan sambungan.
Namun demikian, terlepas dari keterbatasannya, Kapten Matviyishyn bersikap tegas: drone serat optik akan merevolusi medan perang.
"Drone-drone ini tidak akan pernah menggantikan seluruh persenjataan, tetapi hampir tidak ada keraguan bahwa mereka akan menjadi senjata yang menentukan," ujarnya.
"Dan hasil perang akan bergantung, antara lain, pada kemampuan kita untuk mengembangkan industri kita sendiri sambil mempelajari cara bertahan melawan mereka," katanya seperti dalam penutup tulisan Roche.
(oln/tmt/*)
Konflik Rusia Vs Ukraina
Ilmuan Top Rusia Kawan Putin: Barat Gunakan Agenda LGBT dan Virus untuk Musnahkan Umat Manusia |
---|
NATO Kerahkan Jet Tempur: Rudal Rusia Tewaskan Satu Keluarga, Belanda Kirim F-35, Polandia Siaga |
---|
Presiden Prancis Salahkan Rusia Atas Tewasnya Jurnalis Foto yang Jadi Saksi Pengepungan Kiev |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.320, China Dituduh Beri Info Target ke Rusia |
---|
Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1.319: 13.000 Babi Mati Akibat Serangan Drone Rusia di Ukraina |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.