Senin, 29 September 2025

Konflik Suriah

Mengapa Israel Serang Suriah dan Apa Hubungannya dengan Druze? Ini 5 Hal yang Perlu Diketahui

Israel melancarkan serangan terhadap Suriah, dengan dalih ingin melindungi Druze yang terlibat bentrok dengan Badui.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
Tangkap layar YouTube Firstpost
KONFLIK SURIAH - Tangkap layar YouTube Firstpost 17 Juli 2025, memperlihatkan pasukan Israel dan kelompok Druze berkumpul di Dataran Tinggi Golan, perbatasan Suriah. Israel melancarkan serangan terhadap Suriah, dengan dalih ingin melindungi kaum Druze. 

Aksi ini bertentangan dengan keinginan pemerintah Israel, yang ingin mereka tetap berada di Israel.

Bagi sebagian dari mereka, ini adalah pertemuan pertama dengan kerabat di kota-kota tetangga di Suriah.

Israel sebelumnya juga pernah menjadikan isu penganiayaan terhadap Druze sebagai alasan untuk melakukan serangan terhadap Lebanon.

Pada Juli 2024, sebuah roket yang ditembakkan dari Lebanon menghantam lapangan sepak bola di Dataran Tinggi Golan.

Serangan itu menewaskan 12 anak dan remaja Druze asal Suriah.

Israel kemudian seolah membalas dengan meningkatkan serangannya terhadap Lebanon dan kelompok militan Hizbullah.

5. Apakah Pemerintah Suriah dan Druze Masih Berperang?

Pemerintah Suriah dan beberapa pemimpin Druze mengumumkan gencatan senjata pada Rabu (16/7/2025).

Meski beberapa gencatan senjata sebelumnya cepat gagal, kesepakatan kali ini tampaknya masih berlangsung.

Presiden Suriah, Ahmed Al-Sharaa, berusaha menenangkan warga Druze dalam pidato televisi setelah pengumuman gencatan senjata.

“Negara Suriah adalah untuk semua,” katanya, sambil menambahkan bahwa Suriah akan bersatu tanpa diskriminasi.

Sharaa juga memuji peran mediasi dari AS, negara-negara Arab, dan Turki, seraya menyatakan bahwa upaya tersebut telah menyelamatkan kawasan dari masa depan yang tak pasti, menurut ringkasan pernyataannya yang disiarkan kantor berita pemerintah Suriah, SANA.

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan pada Kamis bahwa gencatan senjata tersebut dicapai berkat intervensi militer Israel.

Baca juga: Sekjen PBB Kecam Serangan Udara Israel ke Pusat Kota Damaskus Suriah

“Ini adalah gencatan senjata yang dicapai melalui kekuatan,” ujar Netanyahu.

“Bukan dengan permohonan, bukan dengan mengemis — tapi melalui kekuatan.”

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan